SURATDOKTER.com - Momen kehamilan merupakan suatu momen yang tak terlupakan bagi setiap wanita.
Apalagi jika masa kehamilan tersebut merupakan kehamilan pertama. Saat hamil, sang ibu membutuhkan banyak dukungan dari orang-orang disekitarnya, terutama suami. Hal ini untuk memastikan bahwa di masa kehamilan sang ibu selalu sehat, bahagia, dan senang.
Saat berencana untuk memiliki anak dan menjalani program kehamilan, bukan hanya sang calon ibu saja yang mengalami kendala.
Namun agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang baik, maka dukungan pihak pria atau calon ayah dalam program kehamilan juga diperlukan. Apalagi mempersiapkan kehamilan tidak selalu mudah untuk dilakukan.
Selama di masa kehamilan, seorang wanita mengalami banyak perubahan. Mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga perubahan mood. Untuk itu peran pria dalam kehamilan seorang ibu hamol sangatlah penting.
Jika suami tanggap, siap dan memahami kondisi istri selama hamil, maka tentunya dapat membantu dalam memperbaiki suasana hati istri menjadi lebih baik.
Penting sekali bagi suami untuk memperhatikan dan memahami kondisi istrinya selama hamil.
Berbeda dengan sebelum hamil, suasana hati wanita mudah berubah saat hamil. Kesehatannya tidak sebaik saat istrinya tidak hamil. Hal ini dikarenakan terjadi perubahan hormonal pada tubuh wanita saat hamil.
Masa kehamilan hingga proses persalinan tentunya memerlukan dukungan seorang suami. Adanya seorang suami di samping sang istri dapat membuat istri menjadi merasa lebih tenang dan siap melahirkan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Pentingnya Asupan Protein Selama Masa Kehamilan
Di sisi lain, kurangnya dukungan dari sang suami selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas dapat berbahaya.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan suami untuk membantu istrinya yang sedang hamil.
Mulai dari membantu pekerjaan rumah, menemaninya ketika pergi ke bidan atau dokter kandungan, memijatnya, memastikan istri mendapat nutrisi dan vitamin terbaik, serta selalu memberikan perhatian padanya.
Suami dapat berperan dalam menyelesaikan permasalahan ibu hamil dengan memberikan dukungan aktif.
Dukungan suami sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Kehamilan yang lebih terencana memungkinkan suami untuk menghidupi istrinya dengan kemampuan terbaiknya, tanpa adanya campur tangan pihak luar.
Ibu hamil, terutama yang baru pertama kali hamil, mungkin akan terkejut dengan perubahan yang terjadi. Mengeluh atau curhat pada sang suami tentunya bisa meringankan atau meringankan beban istri sehingga tidak merasa harus memikulnya sendirian.