Karena dengan mengurangi rasa takut dan khawatir berlebihan kamu dapat membantu proses terapi.
5. Ingat Obat yang Sedang Dikonsumsi
Coba kamu ingat-ingat obat apa saja yang sedang kamu konsumsi belakangan ini?Atau bisa juga jika kamu sudah mengkonsumsi obat psikotropika, maka kamu perlu menyampaikan hal itu kepada dokter agar mereka dapat mengevaluasi kondisimu.
6. Beri Tahu Orang Terdekat
Memberi tahu orang terdekat bahwa kita akan pergi konsultasi kepada psikologi bukan hal yang salah.
Barang kali mereka memiliki pengalaman atau kenalan psikologi, dan hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan rasa cemas berlebihan dan kamu akan mendapat dukungan dan motivasi dari orang terdekat.
7. Datang Lebih Awal
Dengan datang lebih awal dan tidak terburu-buru akan menimbulkan rasa siap pada dirimu. Sungguh tidak enak bukan apabila kita akan menemui dokter harus didalam kondisi terburu-buru belum lagi mengisi dokumen sebelum konsultasi.
Belum lagi apabila nafas kita tersenggal akibat berlari dan tergesa-gesa.Hal ini juga dapat mengantisipasi kamu agar tidak tertekan.
Setelah menemui psikolog, biasanya mereka akan memberikan catatan dengan memberikan sebuah keterampilan untuk meningkatkan kehidupan sosial menjadi lebih baik.
Sebagian besar orang akan merasa lebih baik dari tiga hingga lima pertemuan. Namun, hal berikut juga kembali kepada setiap individu.
Bagi kamu yang sedang atau ingin menjalani konsultasi dengan psikologi, jangan pernah takut untuk menunjukkan perasaan dan ingin mencari kebebasan diri.
Baca Juga: Mengenal Istilah Backburner, Ketahui Ciri dan Cara Mengatasinya
Jadwalkan me-time untuk diri kamu setelah menjalani konsultasi, karena sesi konsultasi dapat menguras emosi dan kamu perlu memberi ruang sendiri untuk memproses semuanya.***