SURATDOKTER.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, adalah kondisi neurobiologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan, mengendalikan perilaku, dan mengatur impuls.
Ini adalah salah satu gangguan perkembangan yang sering didiagnosis pada anak usia dini.
Semakin cepat ADHD dideteksi, semakin cepat langkah-langkah intervensi dapat diambil.
Ini membantu mencegah dampak negatif yang lebih besar di sekolah, dalam hubungan sosial, dan dalam perkembangan anak.
Meskipun gejala ADHD dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, ada ciri-ciri khas yang dapat membantu dalam pengenalan gangguan ini.
Baca Juga: Stroke Ternyata Bisa Menyerang Anak Muda, Berikut Ini Cara Mencegahnya!
Ciri-Ciri ADHD Pada Anak
Ketidakmampuan dalam Pemusatan Perhatian
Anak-anak dengan ADHD seringkali memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian pada tugas-tugas yang memerlukan fokus jangka panjang. Mereka cenderung tergoda oleh gangguan-gangguan sekitar.
Hiperaktivitas
Hiperaktivitas adalah salah satu komponen utama ADHD. Anak-anak dengan ADHD sering tampak sangat aktif dan sulit untuk diam.
Mereka mungkin sering bergerak-gerak atau berbicara terlalu banyak.
Impulsif
Kesulitan dalam mengendalikan impuls adalah juga ciri utama ADHD.
Anak-anak dengan ADHD dapat bereaksi secara impulsif tanpa berpikir terlebih dahulu.
Mereka mungkin sulit menahan diri dan menghadapi hukuman atau konsekuensi dari tindakan mereka.
Gejala Terus Menerus
Gejala ADHD biasanya telah ada sejak usia dini dan berlanjut ke masa remaja dan dewasa.
Namun, gejala-gejala ini dapat berubah bentuk seiring bertambahnya usia.