SuratDokter.com - Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini, mencari cara untuk melepaskan diri dari rasa sedih dan stres adalah hal yang penting.
Menariknya, sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa belanja bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk melawan perasaan sedih berkepanjangan.
Mengapa hal ini terjadi dan benarkah ini alasan mengapa banyak wanita gemar berbelanja?
Terapi Retail: Belanja dan Perasaan Bahagia
Konsep "retail therapy" atau terapi belanja bukanlah hal baru. Banyak orang yang merasa lebih baik setelah melakukan aktivitas belanja.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Psychology menemukan bahwa belanja dapat mengurangi kesedihan, meningkatkan suasana hati, dan memberikan rasa kontrol kepada individu.
Aktivitas ini merangsang otak untuk melepaskan dopamin, hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan puas.
Efek Psikologis dari Membeli Barang Baru
Proses memilih dan membeli barang baru bisa memberikan sensasi kepuasan tersendiri. Dalam studi yang sama, peneliti menemukan bahwa tindakan memilih barang secara aktif membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif.
Selain itu, memiliki barang baru, terutama yang sudah lama diinginkan, bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.
Mengatasi Stres dengan Cara yang Positif
Bagi banyak wanita, belanja juga bisa menjadi waktu untuk merawat diri dan memperhatikan kebutuhan pribadi.
Dalam rutinitas yang padat, mengambil waktu sejenak untuk berbelanja bisa menjadi momen untuk fokus pada diri sendiri. Hal ini bisa memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental.
Pertimbangan dan Batasan
Meskipun belanja bisa membantu melawan sedih berkepanjangan, penting untuk melakukannya dengan bijak. Terlalu sering berbelanja atau belanja impulsif bisa mengarah pada masalah finansial dan stres tambahan.
Sebaiknya, belanja dilakukan dengan perencanaan dan dalam batas yang wajar agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa menimbulkan dampak negatif.
Baca Juga: Mengenal Kidult, Fenomena Orang Dewasa yang Suka Beli Mainan Anak-anak
Artikel Terkait
Kamu Kecanduan Belanja? Bisa jadi Terkena Compulsive Buying Disorder, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Mengenal Kidult, Fenomena Orang Dewasa yang Suka Beli Mainan Anak-anak
Trend Penggunaan Tembakau di Indonesia Semakin Tinggi, Simak Bahaya Kecanduan Rokok yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi
Berikut Ini Ciri-ciri Seseorang Yang Sedang Kecanduan Sex dan Cara Menanganinya
Seseorang Bermain Judi Online Karena Bosan: Apa Penyebab Lain yang Bisa Membuat Kecanduan?
Korban Judi Online Bisa Jadi Mendapat Bansos: Bagaimana Penanganan yang Tepat untuk Orang yang Sudah Kecanduan?