Benarkah Gangguan Kecemasan Sosial akan Berbahaya Jika Tidak Segera Ditangani? Yuk Kenali Lebih Dalam Gejalanya!

Saatnya kita akan membahas bagaimana sikap yang harus kita berikan baik sebagai penderita atau juga sebagai orang yang mengetahui jika salah satu orang dilingkungan kita adayang mengidap gangguan tersebut.

Baca Juga: Rentan Terhadap Stres, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Golongan Darah A

Menghadapi Gangguan Kecemasan Sosial Bagi Penderita dan Orang Terdekatnya

Pertama-tama yang harus dilakukan oleh penderitanya adalah tahu kalau dirinya mengidap Gangguan Kecemasan Sosial dengan cara mengenali bagaimana gejala-gejala yang menjurus pada gangguan jenis ini.

Salah satu gejala yang cukup menonjol yaitu munculnya ketakutan atau kecemasan saat ada di situasisosial atau saat berada dalam sorotan orang lain. Pikiran akan dihakimi,diejek, dicemooh saat berada situasi sosial.

Selain itu juga munculnya ketegangan saat berinteraksi sosial yang berlebihan hingga mengganggu hal tersebut. Sering kali menghindari situasi sosial karena adanya ketakutan jikamelakukannya dan munculnya gejala fisik seperti muntah, gemetar, dll.

Jika kalian mengalami hal-hal tersebut segeralah mencari seseorang yang mungkin bisa diajak untuk berbicara, namun jika gejala-gejala semakin parah carilah pertolongan keprofesional kesehatan.

Untuk seseorang yang menderita gangguan tersebut ada beberapa pengobatan yang mungkin bisa dilakukan salah satunya yaitu CBT atau Cognitive Behavior Therapy. Menurut sebuah penelitian CBT terbukti secara efektif dalam gangguan ini.

Namun juga ada beberapaterapi lainnya seperti terapi kelompok, terapi dukungan, hingga obat-obatan juga dapat digunakan namun perlu diingat bahwa obat-obatan harus sesuai dengan anjuran professional.

Untuk seseorang yang memiliki kenalan atau orang terdekat mengalami gangguan tersebut dapat memberidukungan, memberikan empati, hingga mendengarkan dengan baik apa yang mereka rasakan.

Karena dengan mendengarkan kita telah membantu para penderita Gangguan Kecemasan Sosial, dimana dengan mendengarkan mereka tentunya penderita memiliki sebuah sebuah rasa bahwa dirinya tidak sendirian.***