Obsessive Love Disorder dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara yakni pencegahan, pengobatan dan psikoterapi. Dalam hal pencegahan ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yakni:
- Mengetahui kondisi dari diri sendiri dan bersedia untuk dibantu
- Menjaga jarak dari orang yang dicintai sampai emosi kembali dikendalikan
- Meluangkan waktu dengan orang lain agar mengetahui hubungan yang sehat itu seperti apa.
- Mengisi waktu untuk kegiatan yang produktif
- Rutin melakukan pemeriksaan emosi diri kepada dokter yang terkait
Sedangkan untuk pengobatan obsessive love disorder dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obat berupa: obat anti cemas, obat antidepresan, antipsikotik, penstabil mood.
Akan tetapi perlu diingat, penggunaan obat-obat tersebut harus sesuai dengan arahan dokter yang telah mengetahui dengan benar posisi dan keadaan dari penderita.
Dan yang terakhir adalah melakukan psikoterapi. Psikoterapi yang bisa dilakukan terdiri dari: cognitive behavioral therapy (CBT) untuk mengubah pola pikir, terapi kelompok untuk melatih komunikasi, terapi bermain (untuk anak-anak).
Dengan melakukan semua hal diatas, maka obsessive love disorder kemungkinan dapat diatasi. Akan tetapi, disarankan baik pengobatan maupun terapi yang sudah dijalani tetap dilakukan walaupun gejala sudah membaik. Dengan kata lain sampai penderita sembuh total.
***
Artikel Terkait
Waspada! 8 Gejala Delusi (Waham), Gangguan Mental yang Tidak Bisa Membedakan Kenyataan dan Khayalan
Apa itu Hipoglikemia? Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Per Tanggal 1 Maret, Banarkah BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Mutlak Pembuatan SKCK?
Tingginya Tingkat Bunuh Diri di Gunung Kidul Benarkah Berkaitan dengan Mitos Pulung Gantung?
Kenapa Laki-Laki Lebih Sulit Mengekspresikan Emosinya? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!