Mengenal Conscientiousness, Salah Satu Tipe Kepribadian Dalam Teori Big Five Personality

Seseorang dengan pribadi ini sangat jarang sekali mengambil keputusan impulsif. Sebaliknya, mereka cenderung lebih rasional dan mengedepankan logika, selalu membutuhkan dukungan atau bimbingan dari orang lain, selain itu juga kurang tanggap.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Independen, Karakter dan Kelebihannya

Karakteristik umum seorang Conscientiousness dapat digambarkan dengan :

1. Bertanggung jawab
2. Berprestasi, karena cenderung teliti
3. Gigih
4. Terorganisir
5. Berpikir tentang masa depan
6. Memegang prinsip dengan teguh
7. Waspada
8. Tertib dan tidak nyaman dengan keributan

• Dampak

Ketika seseorang dengan tingkat ketelitian tinggi, besar kemungkinan mereka dipercaya dalam lingkungan sosial.

Orang-orang akan berpikir mereka dapat diandalkan dan teratur. Bahkan sebagian orang menganggap pribadi ini sangat cocok menjadi pemimpin.

Mereka cenderung mampu mengendalikan dorongan hati karena pendirian yang teguh ini, tak akan mudah goyah hingga dalam sosial seringkali dianggap kaku.

Padahal, mereka hanya mengedepankan logika dalam berpikir. Dalam dunia kerja, seorang Conscientiousness sangat disukai.

Sebab akan mudah mendapatkan penghasilan lebih tinggi dan tingkat kepuasan kerja juga akan meningkat.

Meski begitu, seorang Conscientiousness akan merugi bila mereka terlalu serius. Oleh karena itu, mereka sangat memerlukan bantuan dalam menenangkan diri dan perlu pengarahan bagaimana cara bersenang-senang.

Mereka tidak fleksibel dan sangat bisa menjadi kaku hingga sulit beradaptasi. Dalam kasus yang ekstrim, mereka mungkin bisa mengarah pada perfeksionisme dan gangguan obsesif-kompulsif.

Baca Juga: Mengenal Karakter Kepribadian Melankolis, Ciri dan Kelebihannya

• Penyebab

Salah satu penelitian mengatakan, 54% hingga 59% perbedaan Conscientiousness seseorang bisa disebabkan karena faktor genetik.

Namun, bukan berarti faktor lain tidak mempengaruhi. Apalagi faktor lingkungan eksternal.

Faktor lain yang mungkin mempengaruhi kehati-hatian adalah pola asuh, pola didik, pengalaman hidup, dan usia.

Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek Conscientiousness cenderung berubah pada perkembangan yang berbeda.