• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok? Simak Penjelasannya!

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi wanita dengan rambut rontok   (Pixabay/slavoljubovski)
Ilustrasi wanita dengan rambut rontok (Pixabay/slavoljubovski)

SURATDOKTER.com - Memiliki rambut yang rontok memang terkadang membuat gelisah.

Terlebih apabila seseorang mengalami rontok yang cukup parah, tentu ini dapat menimbulkan kekhawatiran.

Sebagian orang percaya rambut yang rontok dipicu karena stress. Lalu apakah benar, apabila kita terlalu banyak pikiran dan dalam kondisi stres dapat menyebabkan rambut rontok?

 Baca Juga: Ketika Guru Berpacaran Dengan Siswa: Ini Bahaya Child Grooming dan Apa yang Bisa Dilakukan Orangtua

Bagaimana Stres bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Stres dapat menyebabkan rambut rontok melalui beberapa mekanisme.

Salah satunya adalah stres dapat memicu peningkatan produksi hormon tertentu, seperti hormon kortisol, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut normal.

Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi pola tidur dan kebiasaan makan seseorang, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada masalah rambut.

Tidak hanya itu, stres juga dapat memicu kebiasaan meremas atau menarik rambut secara tidak sadar, yang dapat menyebabkan kerusakan pada akar rambut dan akhirnya menyebabkan rambut rontok.

3 Jenis Kebotakan yang Muncul Akibat Stres

Meskipun stres tidak selalu menjadi penyebab langsung dari kebotakan, beberapa jenis kebotakan yang dapat muncul akibat stres termasuk:

1. Telogen Effluvium

Kebotakan sementara yang terjadi ketika stres membuat lebih banyak rambut masuk ke dalam fase istirahat (telogen) dari siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan rambut rontok yang lebih banyak dari biasanya.

Ini biasanya terjadi beberapa bulan setelah periode stres yang signifikan.

2. Trichotillomania

Kebiasaan kompulsif meremas, menarik, atau mencabut rambut secara tidak sadar sebagai respons terhadap stres.

Ini dapat menyebabkan kebotakan lokal dan merusak folikel rambut.

3. Alopecia Areata

Kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kebotakan patchy atau rambut rontok secara tiba-tiba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X