• Senin, 22 Desember 2025

Tipe Kepribadian the Reformer Ternyata Bisa Berubah Menjadi Obsesif: Ketahui Level Perkembangannya!

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 12:40 WIB
Ilustrasi. The reformer adalah orang yang kritis  (Pexels/Fauxels)
Ilustrasi. The reformer adalah orang yang kritis (Pexels/Fauxels)

Lebih lanjut lagi, the reformer sebagai pemimpin akan memiliki keinginan yang kuat untuk memperbaiki maupun membawa arah kelompoknya ke sesuatu yang jauh lebih baik.

Level Perkembangan the Reformer

Kepribadian seseorang bisa berubah sesuai dengan pengaruh lingkungan dan apa yang memotivasinya.

Perkembangan kepribadian bisa saja membawa seseorang ke arah yang baik.

Namun jika seseorang tidak bisa mengendalikan pikiran dan perasaannya, bukan tidak mungkin kepribadian mereka justru berubah menjadi sesuatu yang buruk.

Kepribadian the reformer sendiri bisa mengalami perkembangan kepribadian seperti berikut ini:

Level sehat

Pada level yang masih sehat, the reformer adalah seseorang yang sangat bijaksana dan menghargai serta taat pada peraturan.

Mereka melakukan dan ingin membawa semua hal pada arah yang benar.

Selain itu, pada level perkembangan ini, the reformer adalah orang yang rasional, jujur, dan adil.

Mereka sangat mengetahui jelas mana yang benar dan salah.

Level menengah

Seiring dengan berjalannya waktu, the reformer mulai menghadapi kenyataan dan sadar jika realita tidak sesuai dengan standarnya.

Ini tahap di mana seorang the reformer memasuki level menengah dalam perkembangan kepribadiannya.

Pada level ini, the reformer merasa tidak puas dengan apa yang ada.

Mereka pun mulai memaksakan standar mereka pada segala hal dan yakin jika mereka bisa memperbaikinya.

Baca Juga: Dikenal Manipulatif, Simak Sisi Gelap Kepribadian INFP 

Hal tersebut membuat tipe kepribadian satu ini menjadi perfeksionis yang berbahaya dan cenderung menghakimi sesuatu yang tidak sesuai dengan standar mereka. The reformer pun berubah jadi cepat marah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X