• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Sisi Negatif dari Tiap Tipe Kepribadian Enneagram

Photo Author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 13:19 WIB
Ilustrasi sisi negatif di setiap tipe kepribadian  (Unsplash/Sydney Sims)
Ilustrasi sisi negatif di setiap tipe kepribadian (Unsplash/Sydney Sims)

Pada tahap ekstrim, mereka bisa menjadi seorang manipulator untuk mendapatkan kasih sayang tersebut.

Baca Juga: Dianggap Sombong dan Tidak Tekun, Berikut Sederet Kekurangan Kepribadian Sanguinis Lainnya

Tipe kepribadian ini adalah jagonya menyalahkan dan memanfaatkan orang lain.

Tipe 3 - the achiever

The achiever adalah tipe kepribadian yang tulus dan menginspirasi orang-orang di sekitar mereka.

Namun mereka bisa berubah menjadi orang yang oportunis bahkan manipulatif ketika mereka tidak berhasil mencapai sesuatu.

The achiever memiliki keinginan untuk selalu terlihat sukses. Pada tahap ekstrim, ketika mereka gagal, the achiever justru akan berbohong.

Tipe 4 - the individualist

Sebagai individualist, tipe ke-4 dalam enneagram ini sangat kreatif sekaligus sensitif. Sebab itulah mereka jadi mudah merasa tertekan bahkan depresi.

Seseorang yang sedang menghadapi the individualist akan merasa lelah sendiri karena mereka memiliki kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri yang sangat parah.

Tipe 5 - the investigator

Tipe kepribadian satu ini adalah orang-orang yang self-aware dan memiliki pikiran yang terbuka. Sayangnya, mereka seringkali justru terkurung dalam kebebasan itu sendiri.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Irritable, Dampak dan Ciri-cirinya

Pikiran mereka yang terkadang terlalu terbuka juga malah membuat mereka takut pada dunia.

Tipe 6 - the skeptic

Kepribadian paling mengerikan yang bisa tipe ke-6 ini miliki adalah paranoia yang kacau serta kecenderungan merusak diri.

Mereka sering berpikir skeptis tentang orang lain. Mereka meragukan orang lain dan selalu berpikir jika orang lain selalu berbohong pada mereka.

Tipe 7 - the enthusiast

Tipe kepribadian the enthusiast adalah orang yang selalu ceria dan menghindari masalah.

Kebiasaannya dalam menghindari masalah ini justru dijadikan mereka sebagai ajang melarikan diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X