• Senin, 22 Desember 2025

Orang Tua Harus Tahu: Ini 4 Kepribadian Anak dan Cara Mengembangkannya

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 05:00 WIB
Ilustrasi Kepribadian setiap anak unik  (Unsplash/Caleb Woods)
Ilustrasi Kepribadian setiap anak unik (Unsplash/Caleb Woods)

Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Kepribadian Koleris, Si Pemimpin yang Ambisius

Kepribadian anak yang seperti itu membuat mereka tidak menyukai aturan yang ketat dan jadi sering melakukan pelanggaran karena mudah bosan.

3. Melankolis

Anak dengan tipe kepribadian ini biasanya merupakan anak yang analitis. Mereka memiliki sikap yang selalu berhati-hati, hormat pada yang lebih tua, dan cenderung lebih dewasa dari sebayanya.

Anak melankolis bisa menjadi sangat serius saat melakukan sesuatu karena mereka adalah tipe yang memerhatikan detail.

Meski terkadang terlihat tertutup, anak melankolis adalah anak yang suka menolong sesama.

4. Plegmatis

Anak plegmatis terkenal dengan kepribadiannya yang senang memberi dan berbagi.

Anak dengan kepribadian ini selalu memerhatikan dan sayang dengan sekitarnya. Mereka juga adalah anak selalu berhati-hati agar teman-temannya tidak terluka.

Mereka bukan tipe anak yang menyukai tantangan, sehingga anak plegmatis cenderung tidak menyukai aktivitas fisik.

Membangun/Mengembangkan Kepribadian Anak

Mengetahui dan mengenal kepribadian anak akan membantu orang tua memahami bagaimana cara menghadapi anak.

Pemahaman yang baik terhadap kepribadian dan sikap anak pun juga bisa dijadikan pedoman bagi orang tua untuk mengarahkan anak ke arah yang lebih positif.

Baca Juga: Mengapa Golongan Darah Anak Bisa Berbeda dengan Orang Tua? Berikut Penyebabnya

Orang tua tidak perlu marah maupun malu dalam menghadapi anak yang mungkin tidak sesuai harapannya. Hal yang perlu dilakukan orang tua agar anak lebih bangga dan bisa menerima kepribadian yang dimilikinya adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan perhatian yang baik dan cukup pada anak
  2. Selalu menunjukkan sikap yang positif di depan anak
  3. Tidak membanding-bandingkan anak dengan saudara maupun temannya
  4. Terima dan selalu dukung keinginan anak
  5. Dengarkan apa yang dikatakan anak
  6. Memberi contoh yang baik sebelum menyuruh anak melakukan sesuatu
  7. Menegur dengan cara dan kata-kata yang baik alih-alih marah

Kepribadian anak akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Maka dari itu, perlu perhatian khusus agar tidak hanya kemampuan berpikir saja, tapi kemampuan berinteraksinya juga berkembang.

Pahami dan beri contoh pada anak bagaimana sikap yang baik. Dengan demikian, anak akan mampu tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan bisa mengontrol emosinya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X