Mengenal Tipe Ke-8 Enneagram: The Challenger yang Tidak Kenal Takut

Namun bukan berarti the challenger adalah orang yang penakut. Justru sebaliknya, mereka adalah orang sangat berani dalam menyampaikan opininya.

Mereka hanya ingin bekerja dengan cepat dan efisien tanpa perlu menyia-siakan banyak hal.

Sayangnya, hal tersebut membentuk the challenger memiliki kepribadian yang keras kepala. Mereka juga senang mengendalikan dan mendominasi.

Sikap the challenger yang demikian membuat mereka cocok bekerja dibidang hukum, politik, atau menjadi seorang pengarah (seperti sales director atau marketing strategist).

Cara Mengembangkan Diri the Challenger

Kemampuan the challenger memang tidak perlu diragukan. Namun kemampuan mereka dalam memimpin biasanya diikuti dengan sikap pemaksa dan senang melanggar peraturan karena ingin semua serba cepat.

Kedua sikap tersebut membuat the challenger sering kali mengalami masalah dengan rekan kerja bahkan dengan pasangannya.

Ditambah lagi, mereka memiliki ego yang tinggi. Kemungkinan besar hubungan mereka berjalan buruk pun makin besar.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian STIFIn Insting, Si Pendamai

Ego the challenger pun tidak hanya sebatas itu.

Mereka adalah orang-orang paling enggan untuk meminta tolong karena merasa diri mereka sudah terlanjur dianggap sebagai “pemimpin yang pemberani”.

Sikap-sikap itulah yang menjadi kelemahan bagi tipe kepribadian the challenger. Maka dari itu, orang dengan sikap kepribadian seperti ini sebaiknya memerhatikan beberapa hal berikut:

1. Berlatih dalam menahan diri dengan tidak terlalu menunjukkan keinginan pada orang lain.

Alih-alih memaksa dan membujuk, coba lakukan sesuatu yang dapat menginspirasi banyak orang untuk mengikuti ide yang dimiliki.

2. Jangan ragu untuk meminta tolong maupun sedikit meniru orang lain. Tidak perlu membebani diri sebagai pemimpin pemberani yang tidak kenal takut.

3. Sebagai seseorang yang memiliki kualifikasi sebagai pemimpin, bersikaplah dengan baik.