Mereka akan iri jika melihat orang lain berhasil melakukan sesuatu, sedangkan mereka tidak.
Jika sudah demikian, mereka cenderung akan menarik diri dari lingkungan karena menganggap diri sendiri tidak berguna.
Cara Mengembangkan Diri si Individualis
Kelemahan utama individualis adalah ketakutan akan tidak diakui oleh orang lain. Mereka takut mimpi dan apa yang sedang mereka lakukan gagal.
Ketika ketakutan itu terjadi, reaksi pertama individualis adalah marah dan iri pada pencapaian orang lain.
Jika terus dibiarkan, si individualis bisa berubah menjadi sosok yang delusional. Lebih lanjut lagi, mereka bahkan bisa terkena penyakit mental narcissistic syndrome.
Maka dari itu, sosok individualis perlu melakukan pengembangan diri agar mereka dapat membatasi pikiran mereka sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah. Berikut adalah beberapa caranya:
- Kebiasaan tipe kepribadian individualis yang selalu ingin tampil beda sering kali membuat cemas, sehingga sekalinya gagal, mereka langsung terpuruk. Jadi, biasakan untuk selalu melakukan afirmasi diri dengan kata-kata positif.
- Jangan takut gagal atau terlalu berpikiran buruk tentang apa yang sedang direncanakan dan dilakukan. Gagal adalah hal wajar, percayalah jika kegagalan itu bisa dilewati dan orang-orang pasti akan membantu.
- Jika sedang merencanakan atau ingin melakukan sesuatu, mulai dengan hal kecil. Jangan merasa terbebani dengan rencana yang sedang dibangun. Jika memang merasa terbebani, bagi rencana menjadi rencana-rencana kecil yang bisa dilakukan secara konsisten.
- Belajarlah untuk mendengar dan menerima masukan dari orang lain. Sekali lagi ditekankan, gagal adalah hal wajar. Tidak perlu marah dan iri pada orang lain. Pertimbangkan dan belajarlah dari masukan orang lain.
Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian INTJ
Satu hal yang paling tipe kepribadian individualis perlu ingat adalah untuk selalu menerima diri apa adanya.
Boleh saja bersikap selalu bangga akan keunikan diri, tapi jangan lupa untuk menerima sisi lain dari diri yang terlihat tidak bagus. ***
Artikel Terkait
Mengenal Kepribadian Narsistik Beserta Dampaknya Bagi Kesehatan
Kepribadian Golongan Darah A itu Terkenal Perfeksionis, Benarkah?
Kelebihan dan Kekurangan Sanguinis, Tipe Kepribadian Si Paling Populer
Tips Menjalin Pertemanan untuk Tipe Kepribadian INFJ
Mengenal Tipe Kepribadian ENFJ dan Pekerjaan yang Cocok Untuknya, Apa Saja?
Benarkah Golongan Darah Sebagai Penentu Kepribadian? Simak Penjelasannya