Mengenal Kepribadian Resiliensi dan Ciri-cirinya

SURATDOKTER.com - Kepribadian Resiliensi ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk pulih dan tumbuh setelah mengalami kesulitan, stres, atau perubahan besar dalam hidup.

Pada dasarnya, ketahanan adalah sifat psikologis yang memungkinkan seseorang untuk tetap stabil dan mengatasi tantangan tanpa merusak kesehatan mental dan emosionalnya secara permanen.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Dependen, Ciri-ciri dan Cara Mengobatinya

Orang dengan kepribadian tangguh biasanya memiliki tingkat ketahanan emosional yang tinggi dan mampu mengatasi serta pulih dari kegagalan, stres, dan trauma.

Ketahanan pribadi tidak terbatas pada kemampuan mengatasi tantangan, namun juga mencakup kemampuan belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

Orang yang tangguh biasanya menemukan makna dalam penderitaan, mampu beradaptasi, dan mengubah pikiran negatif menjadi peluang untuk mengembangkan diri.

Oleh karena itu, ketahanan mencakup sikap mental yang fleksibel, keterbukaan terhadap pembelajaran, dan kemampuan menjaga keseimbangan emosional. 

Dalam konteks kepribadian, resiliensi juga mencakup kemampuan membangun hubungan sosial yang kuat dan mendukung.

Baca Juga: Jarang Ditemukan, Kepribadian ENFP yang Unik dan Rekomendasi Pekerjaan untuknya

Orang yang tangguh mungkin lebih cenderung mencari dukungan dan memberikan dukungan kepada orang lain dalam situasi sulit.

Hubungan sosial ini merupakan elemen penting dalam membangun ketahanan, karena memberikan sumber daya emosional dan praktis selama masa-masa sulit.

Memiliki kepribadian tangguh mempunyai manfaat yang besar bagi individu, baik secara personal maupun profesional.

Misalnya, dalam lingkungan kerja, ketahanan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi stres, berkolaborasi dengan tim, dan merespons perubahan dengan lebih efektif.

Ciri-ciri Kepribadian Resiliensi

Kepribadian Resiliensi ini mencakup serangkaian karakteristik yang mencerminkan kemampuan seseorang dalam mengatasi kesulitan, stres, dan trauma.