Mengenal Kepribadian Korelis, Benarkah Lebih Cocok jadi Pemimpin?

Niken Ambar

- Selasa, 30 Januari 2024 | 18:31 WIB

Ilustrasi kepribadian korelis sebagai pemimpin (Freepik/drobotdean)

Kelebihan Kepribadian Korelis

Berikut ini adalah kelebihan kepribadian korelis adalah:

1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang tinggi

Melansir dari laman University of Hawai’i Pressbooks, seorang koleris akan bersemangat apabila melakukan hal yang disukainya.

Tak heran jika orang dengan tipe kepribadian ini cukup berani mengambil keputusan dan risiko. Mereka juga mampu mengambil keputusan secara tepat.

2. Optimis dan percaya diri

Tipe kepribadian ini memiliki optimis dan kepercayaan yang cukup tinggi dengan apa yang sedang dikerjakannya.

Selain mereka dapat fokus dengan apa yang sedang dikerjakan sekarang, seorang korelis juga mampu menyusun cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan dengan hasil yang lebih maksimal.

Saat dihadapkan dengan situasi sulit, mereka tetap bisa berpikir positif. Sehingga, mereka dianggap sebagai seorang yang selalu optimistis di kehidupan sehari-hari.

3. Mudah mengambil keputusan

Saat merasa bahwa orang lain mengambil langkah atau keputusan yang salah, mereka tidak akan sungkan untuk menegur orang tersebut serta meminta untuk memperbaikinya.

Kecenderungan berfokus pada hasil, seorang koleris lebih baik membenahi yang salah daripada mendahulukan perasaan orang lain tetapi membiarkan suatu kesalahan terjadi.

Sehingga dapat menciptakan perasaan yang tidak nyaman orang di sekitarnya, terlebih dengan orang-orang yang tidak terbiasa dengan sikapnya.

Kekurangan Kepribadian Korelis

Selain memiliki kelebihan, tipe kepribadian ini juga tidak luput dari kekurangan apa saja?

1. Manipulatif

Seorang koleris mungkin mungkin memiliki kecenderungan sifat manipulatif. Mereka mungkin saja dapat menyingkirkan orang yang melakukan kesalahan serta dapat berisiko merugikan dirinya.

Contohnya, mereka dapat membuat pasangannya merasa bersalah dari apa yang mereka perbuat.

2. Suka Memaksa

Orang yang sangat ambisius dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal-hal di luar kemampuannya.

Perilaku ini bisa sangat menjengkelkan orang lain. Alasannya adalah karena mereka tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengganggu rutinitas mereka.

Halaman:

Selanjutnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Hasil Riset Tim SuratDokter