Hal utama yang bisa orangtua adalah bertanya. Coba tanyakan apakah anak memerlukan bantuan dari orangtua maupun profesional atau tidak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Bahaya yang Ditimbulkan dari Seks Anal!
Perlu diingat juga jika sebaiknya orangtua tidak menggunakan hukum agama pada tahap awal pengakuannya karena hal tersebut justru akan membuat anak merasa tidak diterima.
3. Jangan mengabaikannya
Beberapa orangtua zaman sekarang mungkin memiliki pemikiran yang lebih luas (open minded).
Meski orangtua menerima pengakuan dan keadaan anaknya sebagai seorang gay, tetap perhatikan mereka.
Pengakuan anak berarti dia telah memberanikan diri untuk berbicara setelah berhari-hari merasa tertekan dan takut. Bagi anak, pengakuannya adalah hal besar dan penting. Jadi, dampingi dan ajak bicara anak.
Kapan Sebaiknya Berbicara dengan Anak?
Sosial media yang asing bagi orangtua mungkin menjadi dunia tersendiri bagi anak. Di sana, anak mendapat bermacam informasi yang tidak bisa disaring orangtua.
Pada tahap tertentu, anak bisa saja menemukan sesuatu dan menganggap dirinya sebagai bagian dari komunitas tersebut.
Peran orangtua dibutuhkan di sini. Orangtua sebaiknya mencari tahu lebih banyak sebelum mulai memperkenalkan hubungan antar manusia, termasuk hubungan sesama jenis atau gay.
Hal ini dilakukan agar anak lebih mengenal dan memahami tentang orientasi seksual manusia.
1. Usia 3 - 5 tahun
Orangtua harus mampu menjelaskan pada anak jika sejak lahir jenis kelamin seseorang dibagi menjadi laki-laki dan perempuan saja dan itu merupakan takdir.
Orangtua juga bisa menjelaskan jika suatu keluarga pasti ada satu ayah dan satu ibu, tapi di keluarga lain mungkin hanya ada seorang ayah atau seorang ibu.
2. Usia 6 - 12 tahun
Pada usia ini, anak akan mulai menyadari luasnya dunia ini. Pertanyaan anak, termasuk tentang gender dan orientasi seksual akan lebih kompleks.
Anak akan mulai memahami jika ada keluarga temannya yang berbeda dengan keluarga lainnya. Anak akan paham jika perempuan seperti ini dan laki-laki seperti itu.
Orangtua dan anak bisa mulai berdiskusi tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan di sini dan menjelaskan jika hanya dengan kedua jenis kelamin tersebut seorang anak bisa lahir.
Artikel Terkait
Wajib Tahu, Inilah Bahaya yang Ditimbulkan dari Seks Anal!
Cara Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai Usia untuk Cegah Kekerasan Seksual
Ragam Bentuk Kekerasan Seksual dan Dampak yang Ditimbulkan
Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT. Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?