Penderita yang mengalami anxiety cenderung merasakan kecemasan secara konsisten dalam berbagai situasi, sulit untuk merasa tenang, dan seringkali mengalami kesulitan untuk mengingat momen ketika mereka merasa rileks.
Penderita gangguan kecemasan umum selalu terjebak dalam kekhawatiran yang terus menerus, di mana satu kecemasan teratasi, kecemasan lain muncul sebagai tantangan baru.
Selain itu, gangguan kecemasan umum juga dapat memunculkan gejala lain, baik secara mental maupun fisik.
Gejala tersebut meliputi rasa khawatir yang berlebihan, kesulitan tidur dan berkonsentrasi, serta gejala fisik seperti mudah marah, pusing, lelah, gemetar, detak jantung yang tidak teratur (palpitasi), nyeri otot, perut, atau kepala, keringat berlebihan, sesak napas, dan rasa sakit.
Segera konsultasikan dengan seorang psikolog atau psikiater apabila kamu atau anggota keluarga mengalami kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan, tidak terkendali, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak hanya itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan segera apabila terdapat riwayat masalah kesehatan mental lainnya, seperti OCD, depresi, atau gangguan panik.
Tetaplah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memantau perkembangan kondisi kecemasan yang sedang dialami.***
Artikel Terkait
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Panic Attack dengan Anxiety Disorder
Sering Disepelekan, Ini 5 Tanda Anxiety Disorder
Mengenal Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan) dan Cara Menanganinya
Masnawati Masud Menuntut Keadilan pada Kapolri Terkait Dugaan Perselingkuhan Mantan Suaminya dengan Melly Goeslaw
Profil Masnawati Masud, Wanita yang Bongkar Perselingkuhan Melly Goeslaw dan Mantan Suaminya