Inilah Tanda Anda Mengalami Pelecehan Verbal! Kenali Bentuk, Ciri-ciri, serta Cara Mengatasinya

Setiap manusia pasti memiliki kesalahan. Namun pelaku pelecehan verbal akan menyalahkan korban atas perilakunya yang tidak menyenangkan. Misalnya “saya gak biasanya memukul orang tapi kamu benar-benar membuat saya marah.”

7. Menuduh

Tuduhan yang disampaikan terhadap kita secara terus-menerus membuat kita bertanya-tanya apakah kita telah melakukan kesalahan meski sebenarnya tidak.

Contohnya dengan kalimat seperti ini: “Ngapain kamu dekat-dekat dengan dia, apa kamu mencari perhatiannya?" Padahal belum tentu dekat bermaksud mencari perhatian seseorang.

8. Menahan atau Menarik diri

Orang yang melakukan pelecehan verbal terkadang menarik diri dan tidak ingin berbicara dan menolak kontak mata agar Anda melakukan usaha lebih demi mendapat perhatiannya.

Mereka tahu bahwa mereka seharusnya berbicara atau memberi penjelasan tetapi memilih untuk tetap diam.

9. Gaslighting

Upaya untuk membuat Anda mempertanyakan kebenaran dari peristiwa yang Anda alami. Pelaku pelecehan verbal akan mengatakan bahwa apa yang Anda terjadi berdasarkan cerita Anda itu tidak benar atau hanya di pikiran saja.

Mereka juga mengatakan bahwa Anda suka melupakan kejadian penting, bermimpi, atau memiliki masalah emosi.

10. Perdebatan terus-menerus

Sekali dua kali wajar jika kita memiliki perbedaan pendapat. Namun pelaku pelecehan verbal akan terus-menerus mengungkit permasalahan yang sama bahkan ketika itu sudah berlalu tanpa berusaha menyelesaikan itu bersama-sama.

11. Ancaman

Jika pelecehan verbal sudah sampai ada ancaman, itu artinya tingkat pelecehan akan meningkat. Mereka mengancam untuk membuat korban takut dan menurut.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Pelecehan Verbal?

1. Anda mungkin ingin mendebat atau membela diri, tapi biasanya hal itu tidak berhasil. Ingatlah bahwa sikap tidak menyenangkan yang ditunjukkan olehnya bukan menjadi tanggung jawab Anda.