ESFJ: Apa Saja Kekuatan dan Kelemahan dari Si Pengasuh?

Peka dan peduli terhadap sesama

Sesuai dengan julukannya, yaitu “Pengasuh”, pribadi ESFJ sangat peka dan peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, sekecil apapun detailnya.

Seorang ESFJ mungkin akan memberikan hadiah atau ucapan yang sesuai kepada orang-orang yang dekat dengan mereka pada hari ulang tahun atau perayaan penting lainnya. Mereka juga akan selalu ada untuk mendukung dan menghibur orang-orang yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan.

Baca Juga: Ini Caranya Meningkatkan Empati dan Memahami Orang lain

Dalam berinteraksi pun, mereka berusaha untuk tidak menyinggung atau menyakiti siapapun.

Tidak heran jika saat memediasi suatu permasalahan, mereka akan selalu mengupayakan agar solusi yang diberikan bisa menguntungkan atau menyenangkan semua pihak yang terlibat.

Kemampuan komunikasi dan sosial yang baik

Orang dengan tipe kepribadian ini memiliki kemampuan alami untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memahami perasaan mereka.

Baca Juga: 6 Tips Sederhana untuk Memperbaiki Kemampuan Fokus

Mereka juga suka mengajak orang lain melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama. Pribadi ESFJ adalah sosok yang suka mengundang teman-temannya untuk makan malam di rumahnya dan memastikan bahwa semua orang merasa nyaman dan senang.

Sifatnya yang suka bergaul dan ramah itu menjadi alasan utama mengapa pribadi ini banyak disukai orang.

Kelemahan Tipe Kepribadian ESFJ

Berikut ini adalah beberapa kelemahan atau kekurangan yang dimiliki orang dengan tipe kepribadian ESFJ.

Terlalu peduli dengan pandangan orang

Pribadi ESFJ cenderung terlalu mementingkan status dan pengaruh sosial yang mereka miliki. Hal ini dapat memengaruhi dasar pengambilan keputusan yang mereka buat dan berpotensi membatasi kreativitas dan keterbukaan pikiran mereka

Baca Juga: Tren Mesotherapy Ala Wanita Prancis, Bikin Wajah Awet Muda Tanpa Operasi

Seorang ESFJ mungkin akan menghindari orang-orang atau aktivitas yang dianggap aneh atau tidak populer oleh lingkungan sosialnya, karena mereka takut kehilangan reputasi atau teman.

Dan meski mereka adalah sosok yang taat aturan, mereka akan mudah terpengaruh oleh opini atau tren orang lain, bahkan jika itu bertentangan dengan nilai-nilai atau minat mereka sendiri. Hal itu dilakukan demi menjaga nama baik dan status sosial mereka.

Cenderung kaku dan menghakimi

Mereka sangat menghargai hal-hal yang secara sosial dapat diterima dan bisa sangat berhati-hati atau bahkan kritis terhadap apa pun yang sifatnya tidak konvensional.