SURATDOKTER – Penggemar Donna Agnesia dikejutkan dengan postingan di sebuah platform media sosial milik artis ini yang tengah menggendong bayi bersama suami.
Komentar dukungan serta keingintahuan apakah bayi yang digendong adalah anak mereka, mengingat usia Donna 44 tahun.
Bagaimana bila ternyata postingan itu benar bahwa bayi yang digendong adalah anak yang baru dilahirkan di usia yang tidak lagi muda?
Berikut ini tips hamil di atas 40 tahun, bukan hal yang perlu dihindari karena kondisi mengandung kadang menjadi impian seorang perempuan.
Upaya Aman Hamil di Atas Usia 40 Tahun
Hamil adalah kondisi dimana seorang perempuan membawa tubuh baru dalam kandungannya, beranjak dari segumpal daging lalu berkembang ada tulang sekaligus jantung.
Perempuan yang berusia di atas 40 tahun tentunya sudah mengalami penurunan kekuatan meski ada sebagian yang tetap fit tetapi tentunya ada pengurangan.
Namun, bila keinginan punya keturunan dari rahim sendiri lebih kuat, maka hal yang diperlukan adalah hamil.
Di usia ini sebenarnya tingkat kesuburan dan vitalitas tubuh menurun, dikhawatirkan timbul masalah dan komplikasi saat terjadi kehamilan.
Selain perlu dukungan keluarga sepenuhnya, hamil di usia tidak muda perlu memperhatikan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko dan aman:
1. Tenangkan pikiran tanpa risau
Psikologis seorang ibu hamil (bumil) memengaruhi kesehatan janin, jadi yang pertama adalah meyakinkan diri sendiri untuk siap hamil meski usia di atas 40 tahun.
Ketenangan bumil turut mendukung perkembangan janin dengan baik, setiap sel-sel tumbuh dengan optimal tanpa hambatan.
Usah hiraukan mitos atau omongan orang lain tentang kehamilan ini, karena mereka tidak paham benar dengan kondisi bumil yang sudah menyiapkan dengan baik.