perawatan-diri

Ini Penurun Panas Alami saat Demam dan Cara Kompres yang Benar

Rabu, 29 Mei 2024 | 06:08 WIB
Ilustrasi demam (freepik)

SURATDOKTER.com - Demam adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa sebagai respon terhadap serangan virus.

Meskipun sering dianggap sebagai gejala penyakit yang tidak serius, demam tetap memerlukan penanganan yang tepat untuk menghindari komplikasi.

Guna mempercepat proses penyembuhan, berikut penanganan berupa pemberian penurun panas alami saat demam tanpa obat kimia.

Bisa diimbangi dengan kebiasaan yang sering digunakan untuk mengatasi demam, ulasan tentang cara kompres yang efektif.

Satu yang pasti, bila mendapati anggota keluarga atau siapapun demam jangan buru-buru panik, tangani dengan tenang.

Baca Juga: Kompres yang Tepat ketika Demam, Menggunakan Air Hangat atau Dingin? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!

Penurun Panas Alami saat Demam

Demam merupakan reaksi tubuh akibat penolakan serangan virus, sehingga memungkinkan beberapa kali terjadi dalam kurun waktu yang tidak lama.

Pemberian obat kimia setiap kali demam, sebaiknya dihindari ada cara alami yang tanpa mengundang risiko yaitu menggunakan mentimun dan buah pir.

Caranya, cuci bersih kedua bahan lalu yang terakhir bilas dengan air matang dan potong kecil hingga bisa masuk dalam mulut juice.

Nyalakan mesin juicer tanpa penambahan air, saring dan dapatkan air murni dari mentimun dan buah pir, cairan inilah sebagai penurun demam.

Tampung dalam gelas, boleh diminumkan sehari tiga kali seperti minum obat. Demam tidak serta merta turun, tetapi membuat nyaman penderita dari asupan bahan ini.

Baca Juga: 11 Khasiat Buah Pir untuk Kesehatan, Dipercaya Mengatasi Batuk dengan Cara Dikukus

Penurun demam alami ini boleh diberukan untuk anak-anak maupun dewasa, memberikan rasa nyaman dan dingin pada penderita.

Penyimpanan dalam wadah tertutup tersimpan dalam kulkas akan menambah nikmat saat diberikan, atau suhu normal pun boleh.

Halaman:

Tags

Terkini

Tips Rumahan Membuat Rambut Menjadi Lembut dan Bercahaya

Minggu, 30 November 2025 | 21:52 WIB

Kapan Harus Berhenti Waxing dan Kapan Harus ke Dokter?

Kamis, 27 November 2025 | 03:22 WIB