Fakta atau Mitos: Kulit Wajah Pria Lebih Sensitif daripada Wanita

SURATDOKTER.com - Banyak yang beranggapan bahwa kulit wajah pria lebih sensitif daripada wanita. 

Hal ini ternyata bukan sekadar mitos tetapi merupakan fakta yang didukung secara ilmiah.

Beberapa penelitian menunjukkan perbedaan struktur dan hormonal membuat kulit pria lebih tipis, kering, dan rentan berjerawat.

Produksi sebum berlebih akibat hormon testosteron menyumbat pori-pori sehingga meningkatkan risiko iritasi.

Banyak laki – laki tidak begitu mementingkan kulit wajah dikarenakan malasnya seorang laki-laki untuk perawatan secara konsisten. Pada akhirnya beberapa laki – laki sadar setelah kulit wajahnya sudah bermasalah, barulah laki – laki melakukan perawatan.

Oleh karena itu, pemilihan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting bagi pria. Gunakan pembersih, toner, dan pelembab khusus untuk jenis kulit pria. Hindari produk mengandung alcohol dan pewangi yang dapat memicu iritasi. Dengan perawatan rutin dan benar, masalah sensitivitas pada kulit wajah pria dapat diatasi.

Perbedaan Struktur Kulit Pria dan Wanita

Secara anatomis, kulit pria dan wanita memiliki beberapa perbedaan.

Kulit pria cenderung lebih tebal dan kasar karena memiliki kelenjar minyak yang lebih banyak, terutama di wajah.

Sementara kulit wanita umumnya lebih tipis dengan tekstur yang lebih halus.

Selain itu, kulit pria mengandung lebih banyak kolagen tipe 1 yang memberikan elastisitas pada kulit.

Sementara kulit wanita lebih banyak mengandung kolagen tipe 3 yang berperan menjaga kelembapan kulit.

Perbedaan ini menyebabkan kulit pria kurang mampu mempertahankan kelembapan dibandingkan kulit wanita.

Baca Juga: Waspadai! Ini Bahaya Merkuri dalam Kosmetik bagi Jerawat

Faktor Hormonal Penyebab Sensitivitas Kulit Pria

Walaupun lebih tebal, kulit pria cenderung lebih rentan iritasi dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan oleh faktor hormonal testosteron yang mempengaruhi metabolisme minyak di kulit pria.