Pengalaman Pemeriksaan Telinga di Poli THT RSUD Sogaten Kota Madiun

Kebiasaan menggunakan earpod, headset, earphone atau semacamnya yang terlalu lama dapat mempengaruhi telinga kita. Dan saat ini banyak pekerjaan yang mengharuskan menggunakan perangkat kerja tersebut.

Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun bekerja menggunakan perangkat kerja tersebut sehingga saya mengalami gangguan pada telinga sehingga harus datang ke klinik THT di RSUD Sogaten Kota Madiun.

Apa sih pemeriksaan THT itu?

Pemeriksaan THT adalah prosedur untuk melihat adanya masalah terkait telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk mencegah dan mengobati agar tetap sehat dan bebas dari infeksi. 

Lalu apa saja penyebab gangguan pendengaran (THT) itu?

Penyebab gangguan pendengaran diantaranya menumpuknya kotoran di telinga, faktor usia, terlalu sering mendengar suara berfrekuensi tinggi, cedera kepala, infeksi bakteri atau virus, dan penyakit lain.

Proses Awal Pendaftaran sampai antrian Poli THT

Saya datang ke bagian pendaftaran RSUD Sogaten Kota Madiun terlebih dahulu dengan melampirkan dokumen berupa: KTP dan Kartu Jaminan Kesehatan serta sampaikan penyakit yang dikeluhkan setelah itu mendapatkan nomor antrian dan nomor rekam medis.

Untuk jadwal pelayanan Poli THT RSUD Sogaten adalah sebagai berikut:

• Hari Senin s/d Kamis mulai pukul 07.00 WIB – 12.00 WIB
• Hari Jumat mulai pukul 07.00 WIB – 10.30 WIB

Tiba Saat Pemeriksaan dengan dokter spesialist THT

Setelah saya berada di poli THT, maka dilakukan pemeriksaan pada kedua telinga saya, karena keluhan pada telinga saya adalah berdenging, tidak dapat mendengar suara kecil sehingga harus berbicara dengan suara lantang/keras. Apabila saya mendengar suara dari lawan bicara, maka suaranya seperti menggema.

Berikut ini adalah Prosedur pemeriksaan telinga yang dilakukan oleh dokter spesialist THT:

• Dokter meminta pasien duduk di kursi pemeriksaan dengan kepala dimiringkan ke arah bahu.
• Kemudian dokter memeriksa bagian luar telinga, untuk melihat ukuran dan bentuk daun telinga, mendeteksi cedera atau luka di daun telinga, dan mendeteksi tanda infeksi atau peradangan di telinga bagian luar.
• Lalu menarik daun telinga secara lembut ke belakang untuk meluruskan saluran telinga, dan memasukkan ujung otoskop ke dalam telinga untuk mengamati bagian dalam telinga hingga ke gendang telinga.
• Dokter akan membersihkan kotoran telinga terlebih dulu jika diperlukan, agar bagian dalam saluran telinga dan gendang telinga terlihat jelas.

Pengobatan Dokter

Setelah dokter spesialis THT memeriksa telinga saya, kemudian dokter menyampaikan bahwa terdapat benjolan kecil pada area gendang telinga dan menyarankan agar saya berhenti menggunakan headset, earpod, atau sejenisnya sampai gangguan pada telinga saya sembuh.

Serta dokter meresepkan beberapa obat yang harus saya konsumsi dan obat tetes telinga.

Semoga pengalaman ini dapat memberikan informasi agar kita selalu menjaga kesehatan. Serta dapat produktif di lingkungan kerja apapun.***