SURATDOKTER.com - Banyak orang baru menyadari kondisi diabetes setelah muncul perubahan pada penglihatan. Keluhan seperti penglihatan yang terasa berkabut, sulit fokus saat membaca, atau sensasi seperti ada lapisan tipis di depan mata sering dianggap sebagai kelelahan biasa.
Padahal, perubahan daya lihat ini dapat muncul karena kadar gula darah yang terus meningkat dan memengaruhi struktur mata. Kondisi ini perlu dikenali sejak awal agar kerusakan tidak berkembang menjadi gangguan permanen.
Baca Juga: Nyeri Kaki atau Sensasi Terbakar: Apakah Ini Bisa Menjadi Tanda Awal Diabetes?
Mengapa Diabetes Bisa Membuat Penglihatan Menurun?
Kadar gula darah yang terlalu tinggi membuat cairan dalam tubuh mengalami perubahan, termasuk cairan yang mengisi bagian dalam lensa mata.
Tubuh cenderung menarik lebih banyak cairan ke area tersebut untuk menyeimbangkan kadar gula, sehingga lensa mengalami pembengkakan.
Lensa yang membesar dapat mengubah cara cahaya masuk ke mata dan membuat penglihatan menjadi kabur.
Selain itu, fluktuasi gula darah dapat mengganggu fleksibilitas lensa saat mata mencoba fokus pada jarak tertentu.
Dampaknya, seseorang merasa sulit membaca, sulit melihat detail kecil, atau merasa jarak pandang berubah-ubah sepanjang hari.
Retinopati Diabetik: Komplikasi Serius yang Perlu Diwaspadai
Jika kondisi diabetes tidak terkontrol, pembuluh darah kecil di retina dapat mengalami kerusakan. Retina merupakan bagian penting yang bertugas menangkap cahaya dan menerjemahkannya menjadi sinyal ke otak.
Baca Juga: Tahukah Jika Mengalami Jari Pelatuk Bisa Jadi Merupakan Gejala Diabetes
Ketika pembuluh darah retina mulai melemah, beberapa perubahan dapat terjadi:
- Timbul kebocoran cairan atau darah
- Muncul pembuluh darah baru yang rapuh
- Terjadi penebalan jaringan di sekitar retina
- Muncul bintik gelap atau bayangan melayang dalam pandangan
Tahap ini disebut retinopati diabetik, dan termasuk salah satu penyebab utama kebutaan akibat diabetes.
Kondisi ini berkembang perlahan tanpa rasa sakit, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika penglihatan sudah menurun cukup parah.
Neuropati Optik Diabetik: Ketika Saraf Penglihatan Terkena Dampak
Selain merusak pembuluh darah retina, gula darah tinggi juga dapat melemahkan suplai darah ke saraf optik. Saraf ini bertanggung jawab mengirim informasi visual ke otak.