penyakit

Alopecia: Ketika Rambut Rontok Menjadi Tanda Masalah Serius yang Tidak Boleh Diabaikan

Kamis, 27 November 2025 | 03:45 WIB
Alopecia

SURATDOKTER.com - Rambut sering dianggap sebagai salah satu bagian tubuh yang menunjukkan kesehatan dan menambah kepercayaan diri.

Karena itu, ketika kerontokan mulai terjadi, banyak orang awalnya menganggapnya sebagai hal biasa akibat stres atau perubahan cuaca.

Namun pada beberapa kasus, kerontokan rambut bukan sekadar kondisi ringan, melainkan tanda awal dari alopecia, yaitu gangguan ketika tubuh sendiri menyerang akar rambut.

Alopecia menjadi perhatian karena kerontokan bisa muncul sangat cepat, bahkan hanya dalam hitungan hari hingga minggu. Area rontok biasanya berbentuk lingkaran, tetapi dapat juga meluas hingga seluruh kepala.

Baca Juga: Tanpa Sadar, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Rambut Mudah Rontok dan Cara Mengatasinya

Bagi sebagian orang, kondisi ini berdampak besar pada psikologis, terutama karena perubahan penampilan terjadi mendadak tanpa bisa dicegah.

Inilah alasan mengapa pengetahuan mengenai alopecia sangat penting, agar masyarakat memahami tanda-tandanya dan segera mencari pertolongan medis.

Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Alopecia?

Pada alopecia, tubuh menganggap folikel rambut sebagai “musuh” sehingga sistem kekebalan menyerangnya. Serangan ini menyebabkan akar rambut melemah dan berhenti memproduksi batang rambut.

Akibatnya, area tertentu menjadi botak, baik sebagian kecil maupun menyeluruh. Mekanisme ini mirip seperti gangguan autoimun lainnya, di mana tubuh salah mengenali jaringan sendiri.

Kerontokan biasanya terjadi tanpa rasa sakit. Banyak penderita awalnya hanya menyadari rambut menipis saat menyisir atau melihat bercak botak di kulit kepala.

Pada beberapa kasus, bulu alis, bulu mata, jenggot, bahkan rambut di tubuh juga ikut rontok. Pola ini sangat bervariasi, dan tingkat keparahannya sulit diprediksi.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut agar Kuat dan Tidak Rontok Secara Alami

Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko

Alopecia tidak muncul tanpa dasar. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan ini. Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun termasuk faktor yang cukup kuat.

Selain itu, stres berat, infeksi tertentu, atau perubahan hormonal juga dapat memicu kerontokan. Meskipun begitu, banyak penderita tidak menemukan pemicu yang jelas, sehingga alopecia sering datang secara tiba-tiba.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB