SURATDOKTER.com - Kanker pankreas termasuk salah satu penyakit dengan angka kematian tinggi. Salah satu penyebabnya adalah karena penyakit ini sering terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut.
Selain faktor genetik, gaya hidup sehari-hari juga memiliki peran penting dalam meningkatkan risiko kanker ini.
Mengenali kebiasaan yang merugikan tubuh dapat menjadi langkah awal untuk mencegahnya.
Baca Juga: Sakit Pankreas Tidak Boleh Makan Apa? Pantang Konsumsi Ini Agar Semakin Sehat
1. Merokok, Faktor Risiko Terbesar
Kebiasaan merokok masih menjadi penyebab utama banyak jenis kanker, termasuk kanker pankreas. Zat kimia beracun dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi jaringan pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki risiko kanker pankreas hingga dua kali lipat dibanding mereka yang tidak merokok.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis pada pankreas, dikenal dengan istilah pankreatitis. Peradangan yang terjadi berulang kali dapat memicu perubahan sel menjadi kanker. Meski tidak semua orang yang minum alkohol akan terkena kanker pankreas, risiko meningkat tajam pada peminum berat.
3. Pola Makan Tinggi Lemak dan Rendah Serat
Asupan makanan harian juga memberi pengaruh besar. Diet tinggi lemak jenuh, daging olahan, serta gula berlebih bisa meningkatkan risiko. Sebaliknya, kurangnya konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian membuat sistem pencernaan tidak bekerja optimal. Kombinasi keduanya menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan sel kanker di pankreas.
4. Obesitas dan Kurang Gerak
Berat badan berlebih bukan hanya soal penampilan, tetapi juga faktor risiko medis yang serius. Obesitas dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini memberi tekanan lebih besar pada pankreas dalam mengatur gula darah, sehingga memicu risiko kanker. Kurangnya aktivitas fisik semakin memperburuk keadaan karena tubuh tidak mampu membakar kalori secara efektif.
5. Diabetes yang Tidak Terkontrol
Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pankreas. Kadar gula darah tinggi yang dibiarkan dalam jangka panjang bisa merusak sel pankreas. Orang dengan riwayat diabetes sebaiknya lebih waspada, terutama jika disertai gejala lain seperti penurunan berat badan mendadak atau nyeri perut.
6. Mengabaikan Kesehatan Mulut
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk juga berhubungan dengan kanker pankreas. Penyakit gusi dapat melepas bakteri dan penanda peradangan ke dalam aliran darah. Jika kondisi ini berlangsung lama, risiko kanker pankreas bisa meningkat. Menyikat gigi dan membersihkan sela gigi secara teratur tidak hanya penting untuk mulut, tetapi juga untuk kesehatan organ dalam.
Langkah Pencegahan
Meski kanker pankreas sulit diprediksi, ada langkah sederhana untuk menurunkan risikonya. Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, perbanyak makanan tinggi serat, serta rutin berolahraga adalah strategi utama.
Menjaga berat badan tetap ideal dan mengendalikan kadar gula darah juga sangat penting.