Selain warna, tekstur juga penting diperhatikan. Kotoran mata yang kering dan mudah rontok biasanya tidak berbahaya. Namun, bila kotoran sangat keras, berlebihan, atau disertai rasa perih, bisa jadi ada masalah pada kelenjar air mata atau saluran minyak di kelopak mata. Kondisi ini sering ditemukan pada blefaritis, yaitu peradangan pada tepi kelopak.
Kapan Perlu Waspada?
Meskipun sebagian besar kotoran mata tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Kotoran berwarna hijau pekat atau kuning yang terus keluar.
- Mata merah, bengkak, dan terasa sakit.
- Penglihatan menjadi kabur.
- Kelopak sulit dibuka karena kotoran terlalu lengket.
Jika gejala tersebut muncul, pemeriksaan medis segera diperlukan. Infeksi mata yang tidak ditangani dapat mengganggu penglihatan.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Mata Mendadak Merah, Perih, Bengkak, dan Penglihatan Menurun
Cara Menjaga Mata Tetap Sehat
Ada beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan mata agar produksi kotoran tetap normal:
- Bersihkan mata dari sisa debu atau kosmetik sebelum tidur.
- Hindari kebiasaan mengucek mata dengan tangan kotor.
- Gunakan kacamata pelindung bila sering terpapar polusi.
- Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, dan E untuk mendukung kesehatan mata.
- Segera konsultasi bila mata terasa tidak nyaman atau kotoran berubah drastis.
Kotoran mata adalah mekanisme alami untuk menjaga kebersihan organ penglihatan. Warna dan teksturnya bisa memberi petunjuk tentang kondisi kesehatan, mulai dari normal hingga tanda adanya infeksi.
Dengan memperhatikan perubahan yang terjadi dan menjaga kebersihan mata setiap hari, masalah serius bisa dicegah sejak dini.***