Komplikasi yang Dapat Terjadi
Infeksi berat yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyumbatan pada usus atau saluran empedu, serta menyebabkan peradangan serius pada organ pencernaan seperti pankreas dan kantong empedu.
Selain itu, gangguan penyerapan nutrisi dapat menyebabkan malnutrisi, terutama pada anak-anak yang tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan.
Langkah Diagnosis dan Pengobatan
Untuk memastikan diagnosis askariasis, tenaga medis biasanya akan memeriksa sampel tinja guna mencari keberadaan telur atau cacing.
Pada tahap awal infeksi, pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada atau pemindaian organ tertentu bisa diperlukan untuk mendeteksi keberadaan larva dalam tubuh.
Pengobatan askariasis tergolong sederhana. Obat antiparasit seperti albendazole, ivermectin, atau pyrantel pamoate umumnya efektif membunuh cacing dewasa. Obat diminum selama satu hingga tiga hari sesuai petunjuk dokter.
Setelah pengobatan, cacing dewasa akan keluar bersama tinja. Dalam beberapa kasus, terapi lanjutan mungkin diperlukan untuk memastikan semua larva yang tersisa telah berkembang menjadi dewasa dan dapat dibasmi sepenuhnya.
Langkah Pencegahan
Pencegahan askariasis dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Baca Juga: Mengerikan, Cacing Gelang Parasit Ditemukan Hidup di Dalam Otak Seorang Wanita Asal Australia
Beberapa langkah penting antara lain: mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar atau sebelum makan, memastikan sayuran dan buah-buahan dicuci bersih sebelum dikonsumsi, serta menghindari penggunaan pupuk dari kotoran manusia atau hewan yang belum diproses dengan baik.
Bagi yang tinggal atau bepergian ke daerah rawan, sangat disarankan untuk tidak meminum air mentah dan menghindari buang air besar sembarangan.
Meski askariasis seringkali dianggap penyakit ringan, jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak awal dan menjaga kebersihan sebagai bentuk pencegahan.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala mencurigakan, segera periksa ke fasilitas kesehatan agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.***