SURATDOKTER.com - Hepatitis A merupakan salah satu jenis penyakit peradangan hati yang dikarenakan adanya virus hepatitis A (HAV).
Meskipun tidak seberbahaya hepatitis B atau C yang dapat menyebabkan penyakit hati kronis, hepatitis A tetap berpotensi menimbulkan gejala yang cukup melemahkan.
Namun pada kasus yang tertentu, hepatitis A dapat menyebabkan hepatitis fulminan atau gagal hati akut yang akan berdampak fatal.
Baca Juga: Waspada Mpox atau Cacar Monyet: Ini Dia 4 Vitamin untuk Mencegahnya!
Hepatitis jeni ini tidak berkembang menjadi penyakit hati kronis, namun gejalanya bisa cukup mengganggu.
Orang yang terinfeksi HAV biasanya akan merasakan demam, tubuh lemas, mual, muntah, dan perubahan warna kulit serta mata menjadi kuning.
Selain itu, perubahan warna urine menjadi cokelat pekat bisa menjadi salah satu indikasi terinveksi HAV.
Virus satu ini umumnya menular melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi feses penderita.
Virus ini juga dapat menyebar melalui kontakl langsung dengan penderita, terutama dalam kondisi sanitasi yang buruk dan kebersihan pribadi yang tidak terjaga.
Di lingkungan dengan akses sanitasi dan air bersih yang minim, risiko penyebaran virus ini menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Sering Minum Suplemen Kolagen Tapi Gak Ngerti Apa Itu Sebenarnya? Simak Penjelasannya!
Faktor lain yang juga meningkatkan risiko penularan hepatitis tipe ini adalah hubungan seksual, terutama yang melibatkan kontak oral-anal.
Risiko Penularan Hepatitis A
Masyarakat yang gemar mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang perlu ekstra waspada terhadap ancaman hepatitis A.
Mengonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan sempurna menjadi salah satu cara virus ini menyebar.