SURATDOKTER.COM - Kecelakaan kendaraan bermotor seringkali menjadi musibah yang tidak bisa dihindari. Resiko kecelakaan di jalan raya sering membuat cedera otak yang cukup parah.
Penggunaan helm yang sesuai standart sebetulnya dapat mencegah cedera berlebihan saat kecelakaan.
Kondisi pasien yang patut diwaspadai ketika terjadi kecelakaan hingga helm pecah adalah cedera otak yang menyebabkan pasien mengalami kondisi Lucid Interval.
Pasien dalam kondisi cedera otak satu ini harus mendapatkan penanganan serius dan cepat.
Baca Juga: Waspada! Menaruh Pengharum atau Pewangi Ruangan di Kamar Bisa Berdampak Pada Kesehatan Anak!
Mengenal Lucid Interval
Lucid interval adalah kondisi hilangnya kesadaran pasien setelah mengalami cedera kepala, kemudian pulih seperti tidak terjadi apa-apa.
Namun akhirnya penurunan kesadaran berlangsung drastis setelahnya karena adanya pendarahan pada daerah tulang tengkorak dan lapisan yang melindungi otak atau yang bisa disebut dengan hematoma epidural.
Kondisi seperti ini sangat berbahaya. Bisa dikatakan sebagai kondisi pembunuh tersembunyi jika tidak segera dilakukan penanganan serius.
Baca Juga: Fenomena Langka: Janin Berukuran 18 cm Ditemukan di Kepala Balita Usia 1 Tahun
Pada beberapa kasus, pasien harus kehilangan nyawanya karena penanganan yang terlambat.
Hematoma Epidural
Sumber menyebutkan bahwa hematoma epidural adalah pendarahan parah pada tulang tengkorak dan lapisan pelindung otak terluar.
Penyebab umumnya adalah robeknya arteri karena patah tulang tengkorak.
Kondisi semacam ini menyebabkan kepala pusing bahkan sampai hilang kesadaran atau yang sering disebut lucid interval.
Kondisi hematoma sendiri memerlukan pembedahan segera. Jika tidak dilakukan segera, akan mengancam nyawa seseorang pasien.