SURATDOKTER.com - Dalam masyarakat modern, memiliki tubuh kurus sering kali dianggap sebagai indikator kesehatan yang baik.
Namun, ada fenomena yang semakin banyak menarik perhatian para ahli kesehatan yaitu skinny fat atau yang juga dikenal dengan istilah TOFI (Thin Outside, Fat Inside).
Meskipun seseorang mungkin tampak kurus dari luar, tubuh mereka sebenarnya menyimpan jumlah lemak yang berlebihan di sekitar organ internal, seperti hati dan pankreas.
Baca Juga: Mau Tahu Alasan Dibalik Fenomena Orang Makan Banyak Tapi Tetap Kurus?
Artikel ini akan mengungkap fakta di balik kondisi ini dan tantangan kesehatan yang menyertainya.
Apa Itu Skinny Fat?
Skinny fat menggambarkan kondisi dimana seseorang memiliki berat badan normal atau kurus menurut indeks massa tubuh (BMI), tetapi memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi dan massa otot yang rendah.
Biasanya, lemak ini tersembunyi di dalam rongga perut dan di sekitar organ vital, yang secara medis disebut lemak visceral.
Berdasarkan tempatnya, lemak visceral ini berbeda dengan lemak subkutan yang terletak tepat di bawah kulit.
Baca Juga: Apa itu Skinny Fat? Kenali Resikonya Bagi Kesehatan dan Cara Menanganinya
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi skinny fat:
1. Diet yang Tidak Seimbang
Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta rendah protein dan serat, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral meskipun berat badan tetap stabil.
2. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif mengurangi pembakaran kalori dan mengurangi massa otot, yang berkontribusi pada peningkatan lemak tubuh.
3. Genetika
Faktor genetik dapat mempengaruhi bagaimana tubuh menyimpan lemak dan mendistribusikan massa otot.
Baca Juga: Kenapa Badan Kurus dan Susah Gemuk? Ini Penyebabnya!