penyakit

Seorang Wanita Tidak Bisa Mengendalikan Tangannya, Terkena Sindrom Tangan Alien: Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya!

Senin, 6 Mei 2024 | 08:20 WIB
cara mengatasi Sindrom Tangan Alien (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Pada sebuah akun tiktok dengan pengguna @burhan.mustafa membagikan video seorang wanita tua tidak bisa mengendalikan tangan.

Wanita ini adalah seorang pasien penderita psikologis yang dikenal dengan sindrom tangan alien (alien hand syndrome/AHS).

Ini adalah kategori dimana tubuh pasien bergerak terlepas dari keinginan mereka dan tanpa mereka sadari.

Gerakannya bisa apa saja mulai dari membuat gerakan, mengambil seseuatu yang tidak diniatkan oleh pasien, bahkan pernah dilaporkan kasus wanita mencekik dirinya sendiri.

Baca Juga: Jari Tangan Atau Jari Kaki Menyatu Dan Berselaput: Sindrom Sindaktili, Begini Gejala Dan Penanganannya

Hal ini mencakup banyak sekali faktor, namun beberapa orang biasanya mengalami ini setelah sebelumnya mengalami stroke, trauma, atau menjalani operasi.

Namun umumnya karena terjadi kerusakan pada corpus callosum.

Bagian otak corpus callosum bertanggung jawab membagi otak menjadi 2 bagian dan memungkinkan komunikasi antara 2 bagian sisi otak.

Untuk alasan yang pasti, peneliti masih belum jelas bagaimana kerusakan pada corpus callosum mempengaruhi adanya sindrom tangan alien.

Namun diketahui kerusakan pada corpus callosum dapat menyebabkan gerakan yang disengaja pada satu tangan dan gerakan yang tidak disengaja pada tangan lainnya.

Penderita tangan alien mempunyai aktivitas yang terlindungi di area motor primer kolateral.

Apa Itu Sindrom Tangan Alien? 

Sindrom tangan alien adalah suatu kondisi medis yang langka, pertama kali dijelaskan pada tahun 1908.

Sindrom ini mengakibatkan penderitanya kehilangan kendali atas salah satu tangannya.

Baca Juga: Kembali Viral Kisah Shreya Siddanagowder: Gadis Mungil Asal India yang Mendapat Transplantasi Tangan Dari Pria Besar

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB