SURATDOKTER.com – Ketika menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, perlu mengantisipasi radang tenggorokan saat puasa.
Radang tenggorokan saat puasa seringkali mengganggu jalannya aktivitas di bulan puasa sehingga menurunkan produktifitas seseorang.
Hal ini dikarenakan tubuh mengalami penurunan imunitas akibat perubahan aktivitas dan pola makan sehingga rawan terinfeksi virus, salah satunya adalah radang tenggorokan saat puasa.
Radang tenggorokan atau Faringitis, adalah kondisi dimana seseorang mengalami peradangan pada tenggorokan karena infeksi didalam faring.
Faring adalah saluran udara dan makanan yang ada di belakang mulut serta hidung.
Beberapa penyebab radang tenggorokan adalah :
Baca Juga: Apakah Ibu hamil Boleh Puasa? Ini Syarat dan Larangannya
1. Infeksi Virus
Adapun virus yang dapat memicu kondisi radang tenggorokan adalah :
- Virus Influenza : adalah virus yang memicu penyakit flu dan radang tenggorokan.
- Virus Rhinovirus, Coronavirus : adalah virus yang membuat seseorang menjadi pilek, terkadang memicu iritasi pada tenggorokan.
- Adenovirus : termasuk dalam kelompok virus yang menyebabkan infeksi flu da pilek, ada bervariasi dan bersifat ringan.
- Virus Epstein-Barr (EBV) : merupakan virus yang memicu penyakit mononucleosis atau dikenal sebagai penyakit ciuman, gejalanya berupa radang tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening dan disertai gejala flu yang lainnya.
2. Infeksi Bakteri
Dalam beberapa kasus, radang tenggorokan juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.
Pada umumnya, bakteri yang paling sering memicu radang tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes.