2. Kanker
Rokok merupakan penyebab utama berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker tenggorokan, kanker mulut, kanker kerongkongan, dan kanker laring.
Zat-zat kimia yang terdapat dalam asap rokok, seperti tar dan benzopirena, dapat menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel tubuh yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker.
3. Penyakit Jantung
Merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan serangan jantung. Asap rokok mengandung zat-zat yang dapat merusak dinding arteri, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, dan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung.
4. Gangguan Pembuluh Darah
Rokok dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi fungsi sistem kardiovaskular. Ini dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), penyempitan pembuluh darah, dan peningkatan risiko terkena stroke.
5. Gangguan pada Sistem Pernafasan
Merokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia.
Asap rokok mengandung iritan yang dapat meradangkan saluran pernapasan dan mengganggu fungsi paru-paru.
6. Kerusakan pada Organ Lain
Rokok juga dapat merusak organ-organ lain dalam tubuh, termasuk mulut, gigi, tenggorokan, lambung, dan ginjal.
Misalnya, merokok dapat menyebabkan gigi kuning, bau mulut yang tidak sedap, dan meningkatkan risiko terkena penyakit gusi.
7. Ketergantungan
Nikotin yang terkandung dalam rokok adalah zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.