SURATDOKTER.com - Berpuasa seharian akan membuat tubuh sering mengalami lemas dan pusing.
Hal ini karena beberapa faktor yang memicu tubuh menggunakan seluruh cadangan nutrisi, sehingga saat kekurangan nutrisi maka tubuh pun akan bereaksi.
Kenali lebih dalam mengenai penyebab dan cara mengatasinya dengan tepat.
Baca Juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani
Penyebab Pusing saat Puasa
Ada beberapa faktor yang dapat memicu sakit kepala atau pusing saat berpuasa, antara lain:
1. Dehidrasi
Dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh dapat membuat tubuh kita tidak bisa berfungsi dengan baik. Beberapa gejalanya adalah pusing, lemas, jarang buang air kecil, dan urine berwarna gelap daripada urine normal.
2. Kadar Glukosa Rendah
Glukosa adalah sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsinya.
Kekurangan glukosa atau gula darag dapat mengganggu fungsi otak karena kekurangan energi untuk dapat bekerja dengan baik. Sehingga tubuh merasa lemas dan pusing saat puasa.
3. Tekanan Darah Rendah
Pada saat berpuasa, terjadi pusing akibat tekanan darah rendah biasanya dialami ketika menjelang sore hari.
Hal ini bisa terjadi karena tubuh telah kehilangan lebih banyak cairan dan tidak memperoleh asupan garam untuk meningkatkan tekanan darah.
Akibatnya darah tidak mampu menyuplai oksigen yang cukup ke otak, dan kemudian membuat efek pusing saat puasa.
4. Kurang Tidur
Kelelahan dapat terjadi karena saat puasa terlalu banyak beraktivitas dan juga akibat kurang istirahat serta kurang tidur.
Kurang tidur sangat mungkin terjadi saat puasa karena jadwal tidur yang berubah. Hal ini kemudian dapat membuat merasa pusing.
5. Kehilangan Asupan Kafein
Bagi penikmat kopi dan teh, aat puasa tentu tidak bisa minum kafein seperti biasanya atau bahkan tidak minum kopi sama sekali karena memang zat ini dapat menghambat penyerapan nutrisi ketika puasa. Hal ini tentu berisiko mengalami gejala putus kafein.