Gejala pada angina varian ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan.
Baca Juga: Istilah Angin Duduk Dalam Dunia Kedokteran dan Fakta Menariknya
Gejala Angin Duduk
Mayoritas orang yang menderita angina mengalami nyeri dada atau tekanan. Sebagian besar dari mereka juga merasakan sensasi diremas atau sesak dada.
Di sisi lain, sebagian kecil lainnya menggambarkan gejala angina seperti gangguan pencernaan.
Namun, ada juga beberapa penderita angina yang sulit menggambarkan gejala secara spesifik.
Selain nyeri dada, angina juga dapat menyebabkan gejala lain saat serangan terjadi.
Bagaimana Perasaan yang Muncul saat Terjadi Angin Duduk?
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang mengalami serangan jantung:
- Rasa sakit di dada yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung.
- Sensasi dada terasa terhimpit atau tertekan oleh benda berat.
- Kesulitan bernapas.
- Tubuh terasa lelah.
- Mual.
- Pusing.
- Gelisah.
- Keringat berlebihan.
- Pingsan.
Diagnosis Angin Duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang dialami oleh pasien
Terdapat beberapa pemeriksaan tambahan yang biasanya dilakukan oleh dokter, seperti:.
1. Elektrokardiogram (EKG)
EKG atau rekam jantung digunakan untuk mengevaluasi apakah terdapat gangguan atau penurunan aliran darah pada pasien.
2. Ekokardiogram
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengevaluasi fungsi kontraksi otot jantung dan fungsi katup jantung yang dapat mengalami penurunan jika terjadi kerusakan pada otot jantung, akibat terganggunya aliran darah atau kurangnya aliran darah ke bagian jantung.
Baca Juga: Apa Penyebab Seluruh Badan Sakit Setelah Berolahraga dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
3. Exercise Tolerance Test (Tes Kesehatan Jantung)
Fokus utama dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai kekuatan jantung ketika melakukan aktivitas fisik sebelum munculnya gejala angina.
4. Skintigrafi Jantung
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat gangguan aliran darah dalam pembuluh darah tersebut.
5. Angiografi Pembuluh Darah Koroner
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi penyumbatan pada pembuluh darah koroner dan sejauh mana tingkat keparahannya.