penyakit

Mitos tentang Asma yang Perlu Diketahui agar Penanganan Tepat Sasaran

Minggu, 28 Januari 2024 | 13:00 WIB
ilustrasi mitos tentang asma (freepik/krakenimages.com)


SURATDOKTER.COM - Asma merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Penyebabnya adalah karena radang di saluran pernapasan sehingga menyempit membuat udara sulit mengalir.

Penanganan yang tepat dan cepat diperlukan ketika asma menyerang. Namun, banyak beredar mitos di masyarakat terkait asma yang dapat mengakibatkan salah penanganan.

Apa saja mitosnya? Simak lebih lanjut penjelasan berikut beserta faktanya.

Mitos dan Fakta tentang Asma

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Padahal ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

1. Pengobatan Asma Berbahaya dalam Jangka Panjang dan Keefektifannya Berkurang

Pengobatan asma aman untuk dilakukan dalam jangka panjang. Proses pengobatan memang dirancang untuk mengontrol asma agar dapat beraktivitas normal.

Pengobatan jangka panjang bagi penderita asma kronis memang diperlukan tetapi bukan berarti bersifat adiktif.

Obat bronkodilator sangat efektif digunakan ketika gejala asma kambuh. Obat lain seperti kortikosteroid mungkin diperlukan setiap hari.

Namun, obat tersebut tidak membuat ketergantungan bagi yang mengkonsumsinya. Pengobatan asma juga tidak menunjukkan pengurangan efeknya meskipun dikonsumsi dalam jangka panjang.

2. Penderita Asma Tidak Boleh Berolahraga

Pernyataan tersebut tidak benar, penderita asma disarankan untuk tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk melakukan olahraga dan gym. Olahraga dan gym membuat tubuh tetap aktif sehingga dapat menjaga kesehatan paru-paru.

Selain itu olahraga juga memiliki banyak manfaat seperti pengendali berat badan agar tetap stabil. Olahraga mungkin menjadi pemicu bagi beberapa penderita asma. Meskipun demikian olahraga tetap diperkenankan dan dianjurkan untuk dilakukan.

Penggunaan inhaler albuterol sebelum olahraga disarankan untuk memperkecil terjadinya kambuh. Pemanasan dan pendinginan sangat penting untuk dilakukan sebelum dan setelah olahraga.

3. Asma Hanya Penyakit Masa Kecil dan Dapat Sembuh Ketika Dewasa

Asma sering kali muncul pertama kali pada masa anak-anak. Hal tersebut bukan berarti asma dapat sembuh dengan sendirinya ketika dewasa.

Asma mungkin akan membaik ketika dewasa karena paru-paru akan membesar dan sistem kekebalan tubuh semakin membaik seiring berjalannya waktu. Namun, riwayat asma masih tetap ada dan dapat kambuh kembali ketika ada pemicunya.

4. Asma Mudah Kambuh di Tempat Lembab

Faktanya penderita asma akan merasa lebih baik di tempat yang lembab dan hal tersebut sangat disarankan. Serangan asma dapat diminimalisir ketika berada di tempat lembab.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB