Meskipun begitu, sangat penting untuk tidak tergesa-gesa dalam mengidentifikasi tanda-tanda tersebut sebagai ADHD. Diagnosis harus dilakukan oleh ahli melalui serangkaian pemeriksaan.
Cara Mencegah ADHD
Kemunculan ADHD pada anak tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi tindakan pencegahan dapat mengurangi faktor risiko selama masa kehamilan, seperti:
- Menghindari zat berbahaya, terutama rokok, timbal, minuman beralkohol, dan NAPZA
- Konsumsi makanan bergizi seimbang selama kehamilan.
Hindari makanan tinggi gula dan junk food, serta pastikan untuk rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.
- Olahraga ringan terbukti dapat mencegah komplikasi selama kehamilan.
- Manajemen stres dengan cara, seperti melakukan hobi dan berlatih teknik relaksasi.
Meskipun tidak ada pencegahan spesifik untuk ADHD, langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko ADHD pada perkembangan anak selama masa kehamilan.***