penyakit

Apa itu Covid Varian Eris? Simak Gejala dan Cara Pencegahannya

Senin, 11 Desember 2023 | 10:00 WIB
Varian baru COVID-19 (freepik.com/freepik)

SURATDOKTER.com - Apa itu Covid varian Eris muncul dalam pencarian sejak kasus Covid 19 di Indonesia melonjak di akhir tahun 2023. w

Awalnya kasus Covid 19 di Indonesia tercatat sebanyak 30 hingga 40 kasus, kini meningkat hingga 267 pasien dalam seminggu pada dilihat dari periode 28 November hingga 2 Desember 2023.

Meningkatnya angka kasus COVID-19 ini dibarengi dengan kenaikan jumlah testing. Diduga terdapat varian baru yang memicu tingkat penularan lebih cepat dan lebih mudah dalam menginfeksi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia ini mengalami kenaikan karena adanya varian baru. Terdapat 2 varian yang dilaporkan dominan di Indonesia yaitu varian EG.5 atau Eris dan EG.2. Lalu, apa itu covid varian Eris? Simak gejala dan cara pencegahannya di artikel ini. 

Varian EG.5 atau Eris

Sebagai keturunan dari omicron, Eris sudah menjadi subvarian coronavirus yang dominan di Negara ini. Varian ini lebih banyak menginfeksi dibandingkan dengan varian tunggal lainnya.

Sejauh ini, EG.5 belum menimbulkan kekhawatiran terkait keparahan penyakit, meskipun laporan awal telah menunjukkan bahwa kemungkinan lebih mudah menular melebihi XBB.1.16 atau Arcturus, yang merupakan subvarian omicron yang sangat menular.

Menurut perkiraan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), EG.5 bertanggung jawab atas 29,4% kasus COVID di Amerika Serikat pada akhir September, lebih banyak dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 yang beredar.

EG.5 memiliki bagian yang dapat menyebabkan masuknya virus pada sel inang sehingga berpotensi  dalam menghindari sebagian kekebalan yang diperoleh setelah terjadi infeksi atau vaksinasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan EG.5 ini sebagai varian yang menarik perhatian, sehingga Negara-negara seharusnya memantau lebih ketat dibandingkan dengan varian lainnya. Hal tersebut yang dapat menyebabkan varian tersebut membuatnya lebih mudah menular.

Baca Juga: Gejala Covid Varian Baru di Indonesia, Kemenkes Mengimbau untuk Vaksinasi

Gejala yang ditimbulkan

Dilansir dari Yale Medical, seperti varian omicron lainnya. Varian EG.5 cenderung menginfeksi pada saluran pernapasan bagian atas, sehingga dapat menyebabkan gejala seperti Flu ataupun gejala mirip lainnya dan sakit tenggorokan.

Meskipun lebih jarang menimbulkan gejala saluran pernapasan bawah, namun orang dengan usia 65 tahun ataupun yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi menularkan virus pada saluran pernapasan bagian bawah sehingga dapat mengakibatkan penyakit parah.

Orang yang terdeteksi COVID-19 memiliki gejala yang berbeda, dari ringan hingga yang parah. Gejala COVID-19  yang paling banyak dilaporkan yaitu:

  • Demam dan menggigil
  • Sesak nafas
  • Kelelahan
  • Batuk dan sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat
  • Mual
  • Diare

Cara mencegah COVID-19 varian Eris

Dilansir dari Mint, terdapat beberapa cara mencegah covid varian eris yang perlu diketahui, antara lain:

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB