• Senin, 22 Desember 2025

Breaking News: Kasus Covid-19 di Malaysia Juga Naik 57 Persen Jadi 3,600 Kasus

Photo Author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 12:13 WIB
Ilustrasi peningkatan kasus covid-19 di Malaysia (pixabay.com)
Ilustrasi peningkatan kasus covid-19 di Malaysia (pixabay.com)



SURATDOKTER.com 
- Kasus COVID-19 di Malaysia kembali mengalami peningkatan yang signifikan dalam minggu terakhir.

Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Radzi Abu Hassan, mengungkapkan bahwa kasus baru COVID-19 meningkat sebesar 57,3 persen, melonjak dari 2.305 menjadi 3.636 kasus.

Peningkatan kasus COVID-19 di Malaysia ini hampir berbarengan dengan melonjaknya kasus serupa di Singapura.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan

Profil Kasus dan Gejala

Menurut laporan terbaru yang mencakup periode hingga 25 November, 48 persen dari kasus tersebut terjadi pada individu berusia antara 20 dan 40 tahun.

Lebih mengejutkan lagi, 98 persen dari kasus tersebut hanya mengalami gejala ringan, menandakan bahwa sebagian besar kasus baru bersifat tidak parah.

Kaitan dengan Varian Omicron

Kenaikan drastis ini secara langsung dikaitkan dengan laporan pemerintah yang mengidentifikasi empat varian Omicron baru.

Keempat varian tersebut telah diklasifikasikan sebagai variant of concern (VoC), memicu keprihatinan serius di kalangan ahli kesehatan.

Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Radzi Abu Hassan, mengonfirmasi bahwa dua kasus varian Omicron baru, BA.2.86, telah terdeteksi setelah pemeriksaan gejala di klinik kesehatan.

Meskipun adanya dugaan bahwa varian baru ini dapat menjadi pemicu peningkatan kasus, penting untuk dicatat bahwa infeksi yang dilaporkan pada kasus baru tersebut umumnya tidak menunjukkan gejala berat.

Baca Juga: Kabar Duka: Doni Manardo Mantan Kepala BNBP dan Kasatgas Covid-19 Meninggal Dunia

Dampak Terhadap Kelompok Usia dan Gejala

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kelompok usia antara 20 dan 40 tahun menjadi sasaran utama peningkatan kasus.

Meskipun mayoritas kasus melibatkan individu dalam kelompok ini, 98 persen dari mereka hanya mengalami gejala ringan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Radzi Abu Hassan.

Tanggapan Pemerintah dan Upaya Pengendalian

Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah Malaysia akan menginformasikan upaya pengendalian dan memberikan informasi peneybaran yang jelas kepada masyarakat.

Langkah-langkah pencegahan, termasuk kampanye vaksinasi dan edukasi masyarakat, menjadi fokus penting dalam menanggapi peningkatan kasus yang terkait dengan varian Omicron.

Kesimpulan

Peningkatan tajam dalam kasus COVID-19 di Malaysia, terutama terkait dengan varian Omicron, membutuhkan respons cepat dan efektif dari pemerintah dan masyarakat.

Meskipun gejala pada kasus baru cenderung ringan, tetap penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas.

Dengan kerjasama dan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat mengendalikan penyebaran virus dan melindungi kesehatan bersama.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: instagram @pandemictalks, straitstimes.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X