• Senin, 22 Desember 2025

Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan

Photo Author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 06:00 WIB
Meningkatnya Kasus Covid-19 di Singapura (Edward Jenner/pexels.com)
Meningkatnya Kasus Covid-19 di Singapura (Edward Jenner/pexels.com)

SURATDOKTER.com-  Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi peningkatan signifikan dalam kasus infeksi Covid-19 di Singapura pada Sabtu (2/12/2023).

Dalam rentang waktu 19-25 November 2023, jumlah kasus dilaporkan meningkat menjadi 22.094, naik dua kali lipat dari minggu sebelumnya yang mencatat 10.726 kasus.

Lantas apa yang menyebabkan naiknya kasus Covid-19 di Singapura? 

Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasi ini selengkapnya. 

Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat

MOH mencatat bahwa beberapa faktor dapat menjadi penyebab meningkatnya infeksi, termasuk musim perjalanan di akhir tahun dan menurunnya sistem imun para penduduk.

Menurut catatan MOH, varian virus EG.5 dan sub-keturunannya, HK.3, tetap menjadi subvarian dominan secara lokal dengan mencakup lebih dari 70 persen kasus per 27 November 2023.

Meski demikian, MOH mengklarifikasi bahwa tidak ada indikasi bahwa subvarian ini lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan dengan varian lain yang beredar.

Kenaikan kasus tersebut juga diduga karena pencabutan pembatasan Covid-19.

Disamping itu, WHO memberi pernyataan bahwa meningkatnya penyakit pernapasan akhir-akhir ini bukanlah masalah yang tidak terduga karena hal ini dipicu oleh musim dingin yang mulai tiba.

Walaupun terjadi peningkatan kasus Covid-19, MOH beranggapan keseluruhan kasus penyakit pernapasan di Singapura, terutama yang memengaruhi anak-anak, tetap stabil.

Tidak ada tanda-tanda peningkatan penyakit pernapasan parah, seperti pneumonia termasuk pada anak-anak.

Menghadapi lonjakan ini, MOH mendesak warga untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi diimbangi dengan rekomendasi pemberian dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis terakhir.

Khususnya bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X