Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan

Sedangkan untuk masyarakat yang berusia enam bulan ke atas dianjurkan menerima dosis tambahan, termasuk petugas kesehatan dan pengasuh individu yang rentan.

MOH mengatakan, di beberapa klinik terpilih dan di Pusat Pengujian dan Vaksinasi Bersama kini telah tersedia vaksin gratis.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan pribadi dan menerapkan tindakan pencegahan saat bepergian seperti mengenakan masker ketika merasa tidak enak badan, terutama di minggu-minggu akhir tahun.

Tanggapan Kemenkes Indonesia

Menanggapi situasi ini, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memberikan komentarnya dan memberi himbauan kepada masyarakat Indonesia terkait perlindungan ganda berupa vaksinasi dan protokol kesehatan.

"Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi,"  ujarnya di Balai Sudirman Jakarta, Senin (4/12).

"Kalau itu divaksin kita seharusnya bisa bagus," lanjutnya. 

Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi sebagai langkah efektif dalam mengurangi dampak penyakit.

Menurut penuturannya, vaksin masih diberikan secara gratis hingga akhir Desember ini. 

Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksinasi COVID-19 dosis penguat agar segera melakukan vaksin di fasilitas kesehatan terdekat.

Hingga akhir Desember 2023, program vaksinasi tersebut masih digratiskan.

Selain vaksinasi, ucap Menkes Budi, masyarakat juga dianjurkan menerapkan prokes seperti mencuci tangan dan memakai masker di ruang publik.

Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan bahwa tren peningkatan kasus di Singapura belum menciptakan lonjakan pasien di rumah sakit Indonesia.

Meskipun ada peningkatan kasus, imunitas dari vaksinasi memberikan perlindungan yang baik.***