SURATDOKTER.com – Saat ini sedang terjadi lonjakan penyebaran penyakit pneumonia di China yang merebak mulai bulan November 2023 dan membuat sejumlah rumah sakit penuh. Diduga patogen penyebab penyakit ini adalah mycoplasma pneumoniae.
Penyebaran pneumonia di China didominasi menyerang kalangan anak-anak. Tak hanya China, beberapa negara di Eropa dikabarkan juga mengalami penyebaran penyakit pada radang paru-paru ini.
Berdasarkan laporan epidemologi peningkatan kasus pneumonia di China saat ini mencapai 40 persen. Sementara kasus yang lain yaitu berupa influenza, SARS COV-2, dan sebagainya.
Nah, apa itu bakteri mycoplasma pnuemoniae yang diduga menjadi penyebab pneumonia di China ini? Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Mengenal Mycoplasma Pneumoniae
Mycoplasma pneumoniae merupakan salah satu patogen yang terkenal, dan terdapat lebih dari 200 spesies yang berbeda.
Mycoplasma pneumoniae atau MP adalah sebuah bakteri yang menyebabkan beberapa gejala seperti batuk kering, demam, serta sesak napas ringan saat beraktivitas.
Orang yang terinfeksi mycoplasma pneumoniae belum tentu mengalami penyakit pneumonia. Sebab itu, MP disebut sebagai pneumonia atipikal dan pneumonia berjalan.
Penyebaran Mycoplasma Pneumoniae
Penyebaran bakteri mycoplasma pneumuniae melalui kontak dengan cairan pernapasan di tempat umum.
Orang yang terinfeksi ketika batuk atau bersin, kelembapan yang mengandung bakteri MP dilepas ke udara. Sementara orang lain di sekitarnya dengan mudah menghirup bakteri tersebut.
Saat bakteri MP masuk ke tubuh selanjutnya akan menempel di dinding paru-paru dan berkembang biak hingga terjadi infeksi.
Bakteri mycoplasma pneumoniae tak hanya menjadi penyebab penyakit pneumonia, tetapi juga bisa menyebabkan tracheobronchitis atau pilek dada, sakit tenggorokan, dan infeksi telinga.
Gejala Mycoplasma Pneumoniae
Gejala yang timbul akibat terinfeksi bakteri mycoplasma pneumoniae ini berbeda dengan gejala pneumonia yang umum yang disebabkan oleh bakteri umum seperti Streptococcus dan Haemophilus.
Gejala yang paling umum jika terinfeksi bakteri MP adalah batuk kering. Selain itu juga disertai demam dan sesak napas ringan, serta sering kelelahan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi MP ini bisa menjadi berbahaya dan merusak jantung atau sistem saraf pusat.