• Senin, 22 Desember 2025

Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel: Kenali Gejalanya dengan Tepat

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 23:32 WIB
Apa itu radang amandel
Apa itu radang amandel

SURATDOKTER.com - Rasa perih atau nyeri saat menelan sering membuat orang bingung, apakah kondisi tersebut termasuk radang tenggorokan atau radang amandel.

Keduanya memang terjadi di area yang sangat berdekatan, tetapi sebenarnya berasal dari bagian yang berbeda. Memahami perbedaan dasarnya menjadi langkah penting agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran.

Baca Juga: Benarkah Jus Pir Bermanfaat Mengatasi Radang Tenggorokan?

Apa Itu Radang Tenggorokan (Faringitis)?

Radang tenggorokan terjadi ketika bagian belakang mulut hingga saluran menuju kerongkongan mengalami peradangan. Area ini disebut faring.

Kondisi ini biasanya muncul setelah seseorang terpapar virus, seperti flu musiman, tetapi bisa juga terjadi karena bakteri tertentu.

Ciri-ciri radang tenggorokan:

  • Sensasi panas atau perih di seluruh area tenggorokan
  • Rasa tidak nyaman muncul lebih merata, bukan terpusat
  • Tenggorokan terasa kering
  • Terdapat kesulitan menelan tetapi tidak disertai pembesaran noktah di sisi tenggorokan
  • Kadang muncul batuk, pilek, atau suara serak

Karena sering disebabkan virus, kondisi ini umumnya dapat membaik sendiri dengan istirahat dan minum yang cukup.

Apa Itu Radang Amandel (Tonsilitis)?

Radang amandel muncul ketika kedua jaringan berbentuk oval yang berada di belakang mulut mengalami pembengkakan.

Amandel bekerja sebagai benteng awal tubuh dalam menyaring kuman. Ketika beban infeksi terlalu besar, jaringan ini ikut meradang.

Ciri-ciri radang amandel:

  • Amandel terlihat membesar dan tampak lebih merah dari biasanya
  • Muncul bercak keputihan atau kekuningan di permukaan amandel
  • Nyeri lebih terfokus di sisi kanan atau kiri tenggorokan
  • Rasa sakit saat menelan biasanya jauh lebih kuat
  • Bau napas tidak sedap
  • Anak-anak sering mengalami demam lebih tinggi

Pada beberapa kasus, radang amandel diakibatkan oleh bakteri streptococcus, sehingga membutuhkan pengobatan antibiotik.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Saat Radang Tenggorokan Menyerang di Tengah Cuaca yang Tak Menentu

Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel

Untuk memudahkan pembaca, perbedaannya dapat divisualkan sebagai berikut:

1. Lokasi Peradangan

  • Radang Tenggorokan: melibatkan area dinding faring secara keseluruhan.
  • Radang Amandel: terletak khusus pada dua gumpalan jaringan amandel.

2. Gejala Utama

  • Radang Tenggorokan: rasa perih menyeluruh, disertai gejala flu.
  • Radang Amandel: pembesaran amandel, bercak putih, nyeri tajam saat menelan.

3. Penyebab

  • Radang Tenggorokan: cenderung berasal dari virus.
  • Radang Amandel: bisa virus atau bakteri (lebih sering bakteri pada kasus berat).

4. Intensitas Nyeri

  • Radang Tenggorokan: sedang dan berlangsung merata.
  • Radang Amandel: lebih kuat, terfokus, bisa membuat seseorang kesulitan makan.

5. Risiko Komplikasi

  • Radang Tenggorokan: biasanya ringan.
  • Radang Amandel: dapat memicu pembengkakan berat hingga abses jika tidak diatasi.

Kapan Perlu ke Dokter?

Beberapa kondisi membutuhkan penanganan medis segera, seperti:

  • Demam lebih dari tiga hari
  • Nyeri tidak membaik meski sudah istirahat
  • Kesulitan membuka mulut
  • Napas berbau sangat tajam
  • Timbul benjolan pada leher
  • Anak menolak makan atau minum selama lebih dari beberapa jam

Mengenali kapan harus meminta bantuan medis penting untuk mencegah infeksi berkembang lebih buruk.

 Baca Juga: Berikut ini Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Pada Saat Lebaran, Ketahui Penyebabnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Cleveland Clinic, Mayo Clinic, cdc

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X