SURATDOKTER.com - Penyakit kanker hati termasuk jenis kanker yang sering berkembang secara tersembunyi dan baru terungkap ketika sudah berada pada tahap yang cukup serius.
Organ hati sendiri tidak memiliki banyak ujung saraf rasa sakit, sehingga ketika ada gangguan atau kelainan, sering kali tubuh tidak langsung mengirimkan sinyal yang jelas.
Justru, banyak penderita kanker hati baru menyadari ada masalah saat fungsi tubuh lain ikut terdampak.
Oleh karena itu, mengenali gejala awal serta tanda-tanda yang mungkin muncul sejak dini menjadi kunci penting dalam menangani kanker hati secara lebih efektif.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Bisa Menyebabkan Kanker Hati? Ini Penjelasannya
Penanganan juga akan jauh lebih optimal bila penyakit ini ditemukan pada tahap awal, sebelum berkembang terlalu jauh.
Tanda-Tanda yang Patut Diwaspadai
Tanda-tanda kanker hati seringkali berkembang perlahan dan sering dianggap sebagai gangguan ringan atau kelelahan akibat rutinitas harian. Sejumlah gejala yang umum dialami oleh pengidap kanker hati di antaranya adalah:
1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Turunnya berat badan yang drastis tanpa diet atau olahraga intens bisa menjadi sinyal bahwa ada gangguan metabolisme, termasuk yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di hati.
2. Kehilangan nafsu makan dan mual berkepanjangan
Perubahan fungsi hati dapat memengaruhi sistem pencernaan. Akibatnya, penderita sering merasa cepat kenyang, tidak berselera makan, atau mengalami mual tanpa sebab jelas.
3. Perut terasa kembung atau membesar
Pertumbuhan kanker di hati sering memicu pembesaran pada area kanan atas perut. Hal ini bisa dipicu oleh tumbuhnya massa dalam hati atau adanya cairan berlebih di rongga perut, yang dikenal sebagai asites.
4. Kulit dan bagian putih mata berubah kuning
Ikterus atau penyakit kuning menunjukkan bahwa organ hati tidak lagi mampu membuang bilirubin secara efisien. Kondisi ini menjadi salah satu gejala khas dari kerusakan hati yang sudah serius.
5. Lemas terus-menerus dan kehilangan tenaga
Saat fungsi hati terganggu, tubuh kesulitan membersihkan racun. Akibatnya, penderita bisa mengalami kelelahan yang berkepanjangan, meskipun sudah beristirahat cukup.
Baca Juga: Apakah Kelebihan Berat Badan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar? Ini Penjelasan Sederhananya
Jika seseorang mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, terutama bila disertai riwayat hepatitis atau sirosis, maka pemeriksaan medis perlu segera dilakukan.
Artikel Terkait
Rumah Sakit di Malaysia Punya Teknologi Pendeteksi Awal Kanker, Bahkan Sebelum Timbul Gejala
Apakah Kelebihan Berat Badan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar? Ini Penjelasan Sederhananya
Kenapa Pasien Kanker Sering Merasa Mual dan Muntah Setelah Kemoterapi? Yuk, Cari Tahu Alasannya
Sedang Fokus Pengobatan Kanker, Vidi Aldiano Akhirnya Buka Suara Terkait Polemik Lagu Nuansa Bening: Semoga Ada Jalan Tengah
Apakah Hepatitis Bisa Menyebabkan Kanker Hati? Ini Penjelasannya