SuratDokter.com- Apakah Urinemu bewarna hitam? Mungkin saja kamu sedang terkena penyakit Alkaptorunia. Sebelum kamu panik, ada baiknya mengetahui bahwa ini bisa menjadi tanda kondisi medis langka yang dikenal sebagai alkaptonuria.
Alkaptonuria adalah penyakit genetik langka yang membuat urine menjadi hitam. Ini terjadi karena tubuh kekurangan enzim homogentisic dioxygenase (HGD).
Enzim ini berperan penting untuk memecah zat kimia tertentu dari makanan yang kita makan. Ketika enzim ini tidak berfungsi dengan baik, asam homogentisat menumpuk di dalam tubuh dan akhirnya diekskresikan melalui urine, mengubahnya menjadi warna hitam saat terkena udara.
Meskipun kedengarannya mengerikan, alkaptonuria biasanya tidak langsung menimbulkan gejala berat. Banyak penderita yang tidak menyadari mereka memiliki kondisi ini hingga urine mereka berubah warna atau sampai timbul komplikasi lainnya.
Salah satu komplikasi jangka panjang yang paling umum adalah ochronosis, yakni penumpukan pigmen di jaringan ikat, seperti tulang dan kartilago yang bisa menyebabkan artritis parah.
Baca Juga: Mengenali Perubahan Warna pada Urine, Cek dan Pahami Arti Warnanya Sebelum Terlambat!
Ketahui Gejela Penyakit Alkaptonuria
Ada beberapa gejala umum penyakit alkaptonuria yang perlu diketahui dan diwaspadai:
- Urine Bewarna Hitam Gelap
Salah satu indikasi yang paling mencolok adalah perubahan warna urine menjadi cokelat gelap atau hitam saat terpapar udara. Hal ini disebabkan oleh asam homogentisat dalam urine yang mengalami oksidasi ketika terkena udara.
- Ada Bercak Di Kulit
Penderita yang mengalami gejala alkaptonuria sering kali mengalami munculnya bercak kebiruan atau kehitaman pada kulit, khususnya di area yang sering terkena sinar matahari dan di sekitar kelenjar keringat. Hal ini terjadi akibat penumpukan asam homogentisat yang mempengaruhi pigmen kulit.
- Munculnya Keringat Bewarna Hitam Gelap
Selanjutnya, gejala yang dialami oleh penderita sering kali menghasilkan keringat berwarna gelap atau hitam, terutama saat tubuh berada di bawah tekanan atau melakukan aktivitas fisik yang intens. Hal ini terjadi akibat penumpukan asam homogentisat di dalam kelenjar keringat.
- Perubahan Warna pada Kuku
Pada penderita alkaptonuria, kuku sering kali berubah warna menjadi kebiruan atau kecokelatan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan asam homogentisat di dalam lempeng kuku.
Penanganan Terhadap Alkaptonuria
Artikel Terkait
Kenali Warna Urine untuk Kesehatan, dari Kuning Jernih hingga Putih
Keringat Berdarah Keluar dari Dalam Tubuh Bisa jadi Tanda Penyakit Hematohidrosis, Kenali Penyebabnya!
Anyang-Anyangan hingga Kencing Darah: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganan
Pencegahan Diabetes Tipe 2, Langkah-langkah Efektif untuk Menurunkan Risiko
Cara Ampuh Meningkatkan Imunitas Tubuh