Mengenali Perubahan Warna pada Urine, Cek dan Pahami Arti Warnanya Sebelum Terlambat!

SURATDOKTER.com- Urine atau sering dikenal dengan hasil dari buang air kecil merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Hal tersebut dianggap penting karena proses pembuangan urine itu membuang racun dan zat sisa yang ada didalam tubuh kita.

Keluarnya zat atau racun tersebut bisa mengeluarkan warna yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi tubuh kita.

Oleh sebab itu perubahan warna tersebut bisa kita gunakan sebagai suatu kondisi kesehatan pada tubuh kita.

Pada umumnya warna urine yang bisa termasuk kategori normal adalah berwarna jernih, lalu kuning ke emasan bahkan hingga kuning pekat.

Warna kuning tersebut didapatkan dari adanya pigmen tubuh yang biasa disebut dengan urokrom.

Selain warna jernih bahkan hingga kuning pekat, urine yang dikategorikan tidak normal adalah warna selain yang telah disebutkan.

Warna yang tidak normal terjadi karena adanya gangguan kesehatan. Warna tersebut bisa berwarna cokelat, merah,hijau, oranye, bahkan biru.

Baca Juga: Tips Puasa Untuk Lansia: Ketahui Juga Risiko Yang Bisa Saja Terjadi!

Arti Warna Urine

1. Jernih

Urine yang berwarna jernih menjadi sebuah pertanda bahwa diri kita cukup minum air terutama air putih. Dianggap sebagai hal yang baik, tetap harus diwaspadai bahwa jernihnya urine bisa membuat tubuh kita kehilangan elektrolit.

Terlebih lagi jika, hal tersebut terjadi ketika kita tidak minum air dengan batas yang telah ditentukan tetapi warna urine berwarna jernihnya, bisa jadi tubuh kita mengalami gangguan hati seperti sirosis dan hepatitis.

2. Kuning muda hingga kuning pekat

Berbanding terbalik dengan warna urine yang berwarna jernih, jika jernih menandakan kebutuhan air tercukupi justru kuning muda bahkan hingga pekat menjadi tanda bahwa kita mengalami dehidrasi atau kekurangan air.

Baca Juga: Berikut ini Cara dan Syarat Pindah BPJS Perusahaan ke Mandiri, Bisa Dilakukan Secara Online Loh!

3. Cokelat

Urine yang berwarna cokelat menjadi sebuah pertanda adanya masalah pada organ kita seperti hati, ginjal, dan infeksi saluran kemih.

Selain adanya masalah pada organ, bisa jadi warna tersebut disebabkan efek samping dari pemakaian obat salah satunya seperti antibiotik.