SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda melihat bercak-bercak putih di wajah, leher, atau lengan anak Anda? Jika ya, mungkin saja itu adalah Pityriasis Alba, bukan panu seperti yang banyak disangka orang.
Pityriasis Alba adalah kondisi kulit yang umum pada anak-anak dan remaja (umumnya muncul pada usia 3 hingga 12 tahun), ditandai dengan bercak-bercak putih berbentuk oval atau bulat dengan tepi yang sedikit merah.
Bercak ini biasanya tidak gatal dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Meskipun sering disalahartikan sebagai panu, Pityriasis Alba sebenarnya berbeda. Panu disebabkan oleh jamur, sedangkan Pityriasis Alba belum diketahui penyebab pastinya.
Diduga, kondisi ini terkait dengan eksim atau dermatitis atopik.
Gejala Pityriasis Alba
- Bercak putih berbentuk oval atau bulat dengan tepi yang sedikit merah
- Bercak paling sering muncul di wajah, leher, lengan atas, dan dada
- Bercak biasanya tidak gatal atau sakit
- Kulit di sekitar bercak mungkin terasa kering
Penyebab Pityriasis Alba
Penyebab pasti Pityriasis Alba masih belum diketahui. Namun, beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risikonya, seperti:
- Eksim atau dermatitis atopik: Orang dengan kondisi ini lebih berisiko terkena Pityriasis Alba.
- Paparan sinar matahari: Bercak Pityriasis Alba mungkin lebih terlihat setelah terpapar sinar matahari.
- Kekeringan kulit: Kulit kering dapat meringankan bercak Pityriasis Alba.
- Faktor genetik: Pityriasis Alba mungkin lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
Penanganan Pityriasis Alba
Pityriasis Alba biasanya tidak memerlukan pengobatan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan atau tahun.
Pityriasis Alba juga umumnya tidak mengganggu fungsi kesehatan yang lainnya, hanya mungkin beberapa orang akan merasa terganggu secara estetiknya.
Baca Juga: 6 Penyebab Kulit Memar Tanpa Sebab, Salah Satunya Karena Adanya Penyakit Pada Organ Ini
Namun, ada beberapa cara untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat pemudaran bercak, seperti:
- Pelembab: Gunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Obat topikal: Dokter mungkin meresepkan krim steroid atau obat antijamur untuk membantu meredakan peradangan dan gatal.
- Menghindari pemicu: Hindari hal-hal yang dapat membantu bercak, seperti sabun yang keras, air panas, dan stres.
Meskipun Pityriasis Alba biasanya tidak berbahaya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika:
- Bercak tidak hilang dalam beberapa bulan atau tahun.
- Bercak terasa gatal atau sakit,
- Bercak menjadi merah, bengkak, atau bernanah,
- Muncul ruam baru di area lain atau menjadi bertambah banyak.
Dokter dapat membantu mendiagnosis Pityriasis Alba dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa Pityriasis Alba bukanlah penyakit menular. Orang dengan kondisi ini dapat beraktivitas seperti biasa dan tidak perlu terisolasi.
Namun penting juga untuk menghindari paparan matahari yang berlebihan jika Anda pernah mengalami Pityriasis Alba karena kondisi ini biasanya terjadi kambuhan.
Artikel Terkait
Sering Terkena Panu? ini Rekomendasi Obat Panu Alami Paling Ampuh agar Cepat Hilang
Mengubah Kulit Pori-Pori Besar Seperti Kulit Jeruk Menjadi Kulit Glowing Hanya Dalam 3 Bulan: Begini Caranya!