Apa itu Impetigo? Gejala, Penyebab dan Cara Pencegahan

SURATDOKTER.com - Impetigo merupakan keadaan dimana kulit mengalami infeksi yang dapat menular dengan sangat cepat kepada orang lain. 

Impetigo biasanya terjadi pada bayi dan anak-anak dikarenakan daya tahan tubuh mereka yang rentan atau belum kuat untuk melawan infeksi. Namun ini tidak menutup kemungkinan, impetigo menyerang orang dewasa.

Impetigo bukan masalah kulit dengan kategori serius. Akan tetapi, penderita harus tetap mendapatkan penanganan untuk mencegah penularan secara luas.

Untuk itu, mari kita simak tentang apa itu impetigo, gejala, penyebab dan cara pencegahan.

Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!

Apa Itu Impetigo 

Impetigo adalah infeksi yang terjadi pada kulit serta sering muncul pada balita dan anak-anak. Bentuk dari impetigo yang sering muncul biasanya berupa luka kemerahan atau sejenis bisul.

Penularan dari impetigo biasanya terjadi dikarenakan kontak langsung atau pemakaian barang secara bersamaan dan bergantian dengan penderita.

Impetigo juga lebih cenderung menyerang tubuh bagian kepala tepatnya di area wajah dan sekitar mulut atau hidung. Dan terkadang muncul pada bagian tangan dan kaki.

Impetigo bisa menyerang kulit yang sehat (impetigo primer) maupun kulit yang sudah memiliki masalah sebelumnya (impetigo sekunder), contohnya eksim/dermatitis atopik.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Antara Eksim Kering dan Eksim Basah yang Terjadi Pada Kulit serta Cara Mengobatinya

Gejala Impetigo 

Impetigo memiliki berbagai gejala sesuai dengan jenis impetigo yang dialami. Akan tetapi biasanya gejala untuk penyakit Impetigo akan muncul dalam kurun waktu 4-10 hari setelah kulit terinfeksi. 

Berikut ini adalah jenis Impetigo berdasarkan gejalanya:

Impetigo Krustosa

Impetigo jenis ini merupakan infeksi yang biasanya muncul pada area hidung dan mulut. Impetigo Krustosa tidak menimbulkan rasa nyeri pada kulit yang terinfeksi. Jenis ini cenderung dialami oleh anak-anak yang mudah tertular.

Gejala-gejala yang ditimbulkan berupa bercak kemerahan yang gatal, iritasi pada kulit dan muncul koreng berwarna kuning di sekitar luka.