• Senin, 22 Desember 2025

Kekurangan Golongan Darah O yang Harus Anda Perhatikan

Photo Author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 17:40 WIB
Tes Golongan darah (https://www.grxstatic.com/4f3rgqwzdznj/3qWXySyaBqhRBJpscQHYtg/95f9aefbc36cb3b23fe4a402e4205688/blood_type_card-471125593.jpg?format=pjpg&auto=webp&width=704)
Tes Golongan darah (https://www.grxstatic.com/4f3rgqwzdznj/3qWXySyaBqhRBJpscQHYtg/95f9aefbc36cb3b23fe4a402e4205688/blood_type_card-471125593.jpg?format=pjpg&auto=webp&width=704)

Rendahnya cadangan sel telur atau ovum berkorelasi dengan tingginya tingkat hormon perangsang folikel.

Namun begitu, untuk menjaga keutuhan sel telur dan meningkatkan kesuburan, terdapat banyak hal yang bisa Anda lakukan.

Misalnya, dimulai dengan tidak mengonsumsi alkohol, berhenti merokok, dan menjaga berat badan yang ideal melalui olahraga dan pola makan sehat yang konsisten.

Sebab, selain faktor keturunan, menjalani pola hidup sehat mempunyai pengaruh signifikan dalam mendongkrak produksi telur.

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah bisa Menentukan Kesuburan Wanita? Simak Penjelasannya!

3. Rentan Penyakit di Organ lambung

Kekurangan golongan darah O lainnya yakni lebih rentan terhadap penyakit yang menyerang organ lambung.

Bakteri H pylori menjadi penyebab penyakit tukak lambung pada orang bergolongan darah O.

Penelitian mengenai golongan darah dan tukak lambung juga diteliti dalam jurnal yang berjudul Gastroduodenal Ulcers and ABO Blood Group: the Japan Nurses’ Health Study (JNHS).

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah O memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap tukak lambung dan duodenum dibandingkan dengan individu dengan golongan darah lain.

Oleh karena itu, orang bergolongan darah O harus memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.

Selain itu, Anda dapat mencegah penyakit dengan tidak mengonsumsi faktor risiko seperti alkohol, rokok, dan menghindari obesitas.

4. Risiko Meninggal karena Trauma

Kekurangan Golongan darah O terakhir adalah memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena trauma.

Sebuah penelitian diterbitkan dalam jurnal akses terbuka Critical Care karya Wataru Takayama, dkk yang berjudul The impact of blood type O on mortality of severe trauma patients: a retrospective observational study.

Dalam penelitian tersebut, Wataru Takayama menemukan bahwa golongan darah O dikaitkan dengan tingkat kematian yang tinggi pada pasien dengan trauma parah.

Trauma parah tersebut meliputi cedera yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian. Selain itu, penelitian melibatkan 901 pasien perawatan darurat di Jepang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Ncbi.nlm.nih.gov, Critical Care, jstor.org, Science Publishing Group

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X